Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong TLKM, ITMG dan TBIG

Kompas.com - 13/04/2022, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Rabu (13/4/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.237,79 atau naik 23,01 poin (0,32 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.214,78.

Sementara itu, terdapat 276 saham yang hijau, 236 saham merah dan 158 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 17,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau di Awal Perdagangan

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Tower Bersama Infrastruktur (ITMG), masing-masing sebesar Rp 245,2 miliar, Rp 70,5 miliar, dan Rp 45,1 miliar.

TLKM siang ini menguat di level Rp 4.700 per saham, ITMG melesat 5,07 persen di posisi 27.975, dan TBIG meroket 7,4 persen menjadi Rp 3.160 per saham.

Sementara itu, net sell asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Unilever Indonesia (UNVR), masing – masing Rp 28,3 miliar, Rp 24,3 miliar, dan Rp 24 miliar.

BMRI dan BBCA stagnan masing–masing di level Rp 7.700 per saham dan Rp 7.800 per saham. Sementara itu, UNVR melemah 2,5 persen di posisi Rp 3.430 per saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Top gainers siang ini antara lain, Golden Eagle Energy (SMMT) yang melesat 9,7 persen di level Rp 1.180 per saham, Wir Asia (WIRG) melonjak 6,4 persen menjadi Rp 910 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) menguat 5,9 persen di posisi Rp 3.720 per saham.

Top losers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang ambles 2,6 persen menjadi Rp 12.950 per saham, Unilever Indonesia (UNVR) di posisi Rp 3.430 per saham atau turun 2,5 persen, dan Vale Indonesia (INCO) melemah 2,3 persen di level Rp 7.375 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 1,8 persen, Strait Times 0,6 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,3 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit turun 0,14 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.27 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.360 per dollar AS atau naik 6 poin sebesar 0,04 persen.

Baca juga: Rupiah Anjlok 0,33 Persen, Sri Mulyani: Lebih dari Malaysia hingga Thailand

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com