Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti di Balik Logo Presidensi G20 Indonesia?

Kompas.com - 19/04/2022, 11:55 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan tuan rumah Presidensi G20 pada tahun 2022. Secara resmi, Presidensi Indonesia G20 dijalankan sejak 1 Desember 2021 hingga akhir tahun 2022 saat serah terima Presidensi pada KTT G20 di Bali.

Untuk itu, Indonesia telah mempersiapkan banyak kebutuhan guna menyukseskan terselenggaranya acara. Salah satunya dengan menghadirkan logo dan tema dari Presidensi G20 tahun 2022.

Sedikit informasi, logo Presidensi G20 Indonesia berbentuk seperti gunungan dengan motif kawung yang didominasi dengan warna merah dan putih.

Baca juga: [POPULER MONEY] Mengenal Skema Ponzi | Tugas Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20

Dilansir dari laman kominfo.go.id, ini adalah makna di balik logo yang diusung Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 ini.

Pertama, dasar logo bewarna merah dan putih yang merupakan representasi bendera Indonesia.

Sedangkan, warna biru pada tulisan "G20 Indonesia" merupakan warna biru laut yang menggambarkan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

Baca juga: Pegang Presidensi, RI Peringkat Berapa di G20?

Kemudian, ada gunungan yang menggambarkan peranan aktif Indonesia dalam membawa dunia memasuki babak baru, yaitu pemulihan pascapandemi secara bersama.

Ada pula unsur kawung yang melambangkan kesempurnaan, keadilan, dan keperkasaan. Motif ini juga bermakna semangat menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama.

Selanjutnya, perpaduan Gunungan dan Kawung terlihat sebagai sulur tanaman yang terus tumbuh, merupakan representasi semangat pemulihan ekonomi secara bersama.

Sulur tanaman merupakan representasi semangat pemulihan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.

Dengan logo ini Indonesia berharap, Presidensi Indonesia akan memberikan dampak positif tidak saja bagi seluruh rakyat Indonesia tetapi juga bagi dunia.

Baca juga: Apa Tema yang Diusung Indonesia dalam Presidensi G20 Tahun 2022

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com