Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gernas BBI di Bangka Belitung Diharapkan Dorong Pelaku UMKM Berdaya Saing Global

Kompas.com - 21/04/2022, 19:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Bangka Belitung dengan tagline Cahaya Bangka Belitung.

Lewat kampanye tersebut, Kemendag ditugaskan untuk mengangkat potensi unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Bitung selama tiga bulan yakni Februari–Mei 2022.

Pembukaan perdana (grand launching) Gernas BBI akan dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung pada Mei 2022.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan, Kampanye Gernas BBI merupakan salah satu strategi dalam mendorong pelaku bisnis UMKM agar dapat bersaing, baik di pasar lokal maupun global.

Baca juga: Penasaran dengan Skor Kreditmu? Ini Cara Mengecek BI Checking Secara Online

“Melalui Gernas BBI, pelaku usaha diharapkan selalu berinovasi dalam mengembangkan kualitas produk menjadi lebih baik serta mampu mengikuti tren pasar sehingga dapat dikenal, digunakan, dan dicintai tidak hanya oleh masyarakat Indonesia namun juga oleh pasar global,” ujar Oke dalam siaran resminya, Kamis (21/4/2022).

Lebih lanjut Oke menuturkan, total UMKM onboarding platform digital per Desember 2021 mencapai 17,25 juta UMKM. Sedangkan pada 2023, pemerintah melalui Program Gernas BBI menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital.

Oke juga membeberkan tantangan yang dihadapi UMKM saat masuk ke ekosistem digital. Diantaranya yaitu persaingan global yang semakin ketat, sulitnya mengakses permodalan, kemampuan UMKM menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing global, kesulitan dalam melakukan transaksi daring, serta akses internet dan teknologi yang belum merata.

Oleh karena itu, Kemendag memiliki berbagai program untuk mendukung pelaksanaan Gernas BBI di Bangka Belitung yaitu berkolaborasi dengan beberapa perbankan, asosiasi, Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, komunitas, dan para pakar terkait.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Kemenhub Habis, Dirjen Darat: Hari Ini Sisa Menggunakan Kapal Laut

Kolaborasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk buatan dalam negeri mulai dari pendampingan pengembangan produk (standarisasi, perizinan, dan perbaikan kemasan), peningkatan kapasitas usaha, pengelolaan keuangan, serta fasilitasi sertifikasi halal produk.

Kemendag juga akan meningkatkan akses pasar pelaku UMKM melalui kerja sama dengan berbagai lokapasar melalui pelatihan onboarding platform digital dan ritel modern, menyediakan sarana usaha perdagangan yaitu fasilitasi penyediaan warung digital, serta menggelar in store promotion (pameran produk unggulan) Bangka Belitung.

“Kemendag juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Accor Group, Pemprov Bangka Belitung, serta BNI Babel untuk memanfaatkan produk UMKM Bangka Belitung. Selain itu, Kemendag juga membantu mengembangkan merek produk (rebranding) dalam negeri untuk pelaku usaha yang terpilih," kata Oke.

Oke menambahkan, pada puncak acara Gernas BBI, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengumuman 5 UMKM pemenang dengan peningkatan omzet tertinggi yang akan diberikan stimulus sebagai bentuk apresiasi.

Selain itu ada juga pelepasan ekspor produk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke pasar global di Kepulauan Bangka, peragaan busana, lomba lari marathon 5 dan 10 kilometer di sekitar lokasi puncak acara, serta pameran produk Babel (Pop Up Market) selama tiga hari

Baca juga: Menteri PUPR: Penyediaan Air Baku IKN Masih Cukup hingga 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com