Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi di Pegadaian Meningkat Jelang Lebaran, 95 Persen Barang yang Digadai Berupa Emas

Kompas.com - 22/04/2022, 11:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) mencatatakan adanya kenaikan aktivitas masyarakat untuk menggadaikan barang-barang ke perusahaannya menjelang Lebaran 2022.

VP Corcomm PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, transaksi gadai seminggu sebelum Ramadhan 2022 mencapai Rp 3,69 triliun.

Angka ini naik 14,5 persen dibandingkan transaksi gadai di minggu sebelumnya yang masih di angka Rp 3,22 triliun. Sebagai catatan, jumlah ini merupakan omzet produk berbasis gadai, termasuk di dalamnya jenis konvensional dan syariah.

"Transaksi gadai di Pegadaian mengalami peningkatan menjelang Ramadhan karena banyak masyarakat yang memerlukan modal kerja," kata dia kepada Kompas.com Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Panduan Daftar dan Syarat Mudik Gratis 2022 dari PT Pegadaian

Ia bilang, biasanya masyarakat memerlukan dana untuk membiayai usaha yang marak di saat puasa dan Lebaran, misalnya usaha kuliner dan fashion.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mulai pertengahan puasa hingga menjelang Lebaran, para pelaku usaha sudah mendapatkan penghasilan dari bisnisnya.

Di sisi lain, karyawan baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun swasta mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Dampaknya terjadi peningkatan transaksi penebusan barang dan penurunan transaksi gadai.

Baca juga: Pegadaian: Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya

Adapun, sebanyak 95 persen jenis barang jaminan yang digadaikan berupa emas batangan atau emas berbentuk perhiasan.

"Sebagian masyarakat melakukan penebusan agar perhiasan dapat dipakai saat ber-Lebaran," ucap dia.

Basuki menerangkan, beberapa saat setelah libur lebaran, kegiatan ekonomi masyarakat juga akan mulai bergeliat kemali.

"Pasca-libur lebaran layanan gadai mulai bergerak naik lagi sejalan dengan kembalinya aktivitas ekonomi masyarakat," imbuh dia.

Saat itu, diprediksi masyarakat yang memerlukan tambahan modal akan kembali melakukan transaksi gadai di Pegadaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com