Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun Tajam, ASII, GOTO, BUKA, dan EMTK Kompak ARB

Kompas.com - 09/05/2022, 12:09 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas mendekati 5 persen pada awal perdagangan Senin (9/5/2022) atau hari pertama perdagangan usai libur panjang lebaran.

IHSG menyentuh level terendah hari ini pada posisi 6.896,99 dibanding penutupan sebelum libur Lebaran, Kamis (28/4/2022) di level 7.228.91.

Beberapa analis meyakini penurunan IHSG merespon kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Selama Ramadhan, Ada Milik Grup Salim dan Boy Thohir

 

Penurunan secara tajam IHSG ini juga mengingatkan kembali kejadian serupa di tahun 2020 atau awal terjadinya pandemi Covid-19, hingga Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan.

Penurunan IHSG yang cukup tajam sepanjang perdagangan sesi I, lantas menyeret beberapa emiten masuk dalam radar auto reject bawah atau ARB dengan penurunan yang hampir menyentuh 7 persen.

Penurunan signifikan tersebut terjadi pada saham Astra International (ASII), Bukalapak (BUKA), Elang Mahkota Teknologi (EMTK), dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).

Baca juga: Nasib Saham GOTO: Harga Ambles di Bawah IPO, Market Cap Turun Rp 77,8 Triliun, tapi Tetap Masuk Top 5 Big Caps

 

ASII terjun 6,9 persen pada level Rp 7.050 per saham, BUKA ambles 6,8 persen di posisi Rp 356 per saham, EMTK di level Rp 2.790 per saham atau turun 6,7 persen, sementara GOTO merosot 6,6 persen pada level Rp 254 per saham.

Asing catatkan net sell ASII pada sesi pertama sebesar Rp 104,34 miliar, BUKA sebesar Rp 44,9 miliar, EMTK mendekati Rp 1 triliun atau Rp 99,9 miliar, dan GOTO 150,8 miliar.

Aksi jual tertinggi ditempati oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 2,3 triliun, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 1,7 triliun.

Menjelang penutupan sesi I, IHSG mulai mencoba bangkit namun tetap berada di zona merah dengan pelemahan 3,8 persen pada posisi 6.948,31, atau turun 280 poin. Total transaksi mencapai Rp 15,7 triliun dengan volume 15,4 miliar saham. Sementara net sell asing tercatat Rp 1,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com