IHSG Turun Tipis, Saham ADMR dan BBRI Banyak Dilepas Asing

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/6/2022). IHSG sepanjang hari bergerak fluktuatif.

IHSG ditutup turun tipis 0,24 poin ke level 7.148,72. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 353,25 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 278 saham yang hijau, 263 saham merah, dan 151 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 19,86 triliun dengan volume 24,54 miliar saham.

Net sell tertinggi sore ini, Adaro Minerals (ADMR) sebesar Rp 245,1 miliar dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 133,2 miliar. ADMR sore ini ambles 4,48 persen ke posisi Rp 2.130 per saham, dan BBRI terjun 3,2 persen ke level Rp 4.480 per saham.

Baca juga: Banyak Jabatan Kosong, Pemerintah Hanya Fokus Merekrut PPPK Tahun Ini

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi antara lain, Astra International (ASII) sebesar Rp 247 miliar. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 133,2 miliar, dan Timah (TINS) Rp 102,7 miliar.

ASII melemah 0,3 persen pada level Rp 7.325 per saham. Berbeda dengan ADRO dan TINS yang menguat masing–masing 1,8 persen dan 5 persen.

Saham yang menahan indeks dipimpin oleh Surya Esa Prakasa (ESSA) di level Rp 1.100 per saham atau ambles 6,3 persen. Dilanjutkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) dan Bank Jago (ARTO) yang melemah 4,5 persen ke posisi Rp 5.200 dan Rp 8.950 per saham.

Saham yang menopang indeks antara lain, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melesat 13,16 persen ke posisi Rp 344 per saham. Kemudian, WIR Asia (WIRG) yang menguat 8,7 persen ke  posisi Rp 875 per saham, dan Samudera Indonesia (SMDR) di level RP 3.790 per saham atau naik 8,2 persen.

Baca juga: Aneka Program Bank BJB untuk Dukung Pertumbuhan UMKM di Indonesia

Sementara itu, Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Strait Times 0,6 persen, Hang Seng Hong Kong 0,16 persen, dan Nikkei 0,16 persen, Shanghai Komposit menguat 0,4 persen. Bursa Eropa hijau, dengan kenaikan Xetra Dax 0,8 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat. Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.480 per dollar AS, atau menguat 54 poin (0,37 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.526 per dollar AS pada Kamis (2/6/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.592 per dollar AS.

Baca juga: Ongkos Taksi dari Bandara Ngurah Rai ke Denpasar dan Destinasi Lain

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.