Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Investasi di Saham Syariah?

Kompas.com - 04/06/2022, 19:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini berinvestasi dengan menggunakan instrumen saham adalah hal yang lumrah dilakukan, terutama bagi anak muda.

Saham sendiri merupakan salah satu instrumen investasi di pasar modal yang dapat dibeli oleh siapa saja. Perlu diketahui, kamu juga dapat memilih investasi saham yang khusus dikategorikan sebagai saham syariah.

Bagaimana cara investasi di saham syariah

Baca juga: Simak, Ini Beda Saham Syariah dan Konvensional yang Perlu Kamu Tahu

Dikutip dari unggahan Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) @ojkindonesia dikatakan, sebelum berinvestasi di saham syariah, terlebih dahulu kamu harus punya rekening efek. Dengan begitu, kamu dapat melakukan jual beli saham di pasar modal.

Buka rekening efek di sekuritas yang menyediakan Sharia Online Trading System (SOTS). Saat ini, kamu dapat membuka rekening efek hanya dari rumah dengan proses yang relatif cepat.

Kamu bisa membuka rekning efek melalui website sekuritas. Adapun, menurut OJK, saat ini terdapat 14 sekuritas dengan SOTS aktif.

Perlu diperhatikan, pada saat membuka rekening efek akan dilakukan verifikasi data investor. Untuk ini, persiapkan semua dokumen kependudukan seperti KTP, NPWP, dan rekening tabungan.

Setelah melakukan proses pembukaan rekening, kamu akan menerima informasi seperti nomor single investor identification (SID), nomor rekening efek nasabah (REN), dan nomor rekening dana nasabah (RDN).

Selain itu, kamu juga akan menerima username, password, trading PIN, dan tautan untuk mengunduh aplikasi SOTS.

Sebelum mulai investasi, kamu perlu untuk lebih dahulu mempelajari konsep investasi, terutama risiko yang menyertainya.

Tal kalah penting, kamu juga perlu paham dengan profil risiko diri sendiri sebagai modal strategi investasi.

Baca juga: Pasar Saham Syariah Capai Kinerja Memuaskan Sepanjang Tahun 2021

Dalam memulai investasi, gunakan uang yang khusus disisihkan untuk investasi saham syariah. Jangan gunakan uang dari hasil pinjaman.

Investasi saham umumnya bersifat jangka panjang dan mengandung risiko. Pastikan uang yang kamu investasikan bukan uang yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup.

Setelah itu, kami bisa menyetorkan uang ke Rekening Dana Nasabah (RDN). Ketika kamu ingin membeli saham, pastikan saldo di RDN cukup. Selain itu, pastikan setoran dana investasi terkirim ke RDN atas nama pribadi.

Kemudian, unduh aplikasi atau akses situs SOTS sekuritasmu di gawai. Setelah melakukan login pada SOTS dengan akun dan password terdaftar, kamu sudah bisa memulai investasi saham syariah.

Sekadar informasi, OJK melaporkan sampai akhir tahun 2021 terdapat 484 saham syariah dalam daftar efek syariah.

Sebagai catatan, bagi kamu yang ingin tahu daftar saham-saham yang dikategorikan saham syariah, silakan cek Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK secara periodik di www.ojk.go.id.

Baca juga: Simak, Ini Cara Memiliki Asuransi Syariah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com