Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 06/06/2022, 08:24 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

NEW YORK, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Senin (6/6/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar adalah Cardano (ADA) yang menguat 1,08 persen di posisi 0,57 dollar AS atau setara dengan Rp 8.226 per coin (kurs Rp 14.432 per dollar AS). Kemudian, XRP juga naik 1,05 persen menjadi 0,39 dollar AS, dan Plkadot (DOT) bertambah 0,28 persen atau 9,4 dollar AS.

Kemudian Solana (SOL) naik 1,94 persen menjadi 39,26 dollar AS. Kemudian, Ethereum (ETH) menjadi 1.814 dollar AS atau menguat 0,84 persen, dan Bitcoin (BTC) berda di level 30.003 dollar AS atau menguat 0,5 persen.

Baca juga: Aspakrindo: Aset Kripto Sudah Tidak Dipandang Sebelah Mata...

Dogecoin atau DOGE menguat sebesar 0,25 persen menjadi 0,08 dollar AS.

Sedangkan demikian, Binance Exchange (BNB) turun 0,6 persen menjadi 300,09 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) naik 0, 01 persen pada posisi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto secara global sebesar 1,24 triliun dollar AS atau naik 0,3 persen dalam 24 jam terakhir. Volume pasar kripto juga naik 0,46 persen menjadi 44,4 miliar dollar AS, dan volume stablecoin sebesar 37,38 miliar yang mewakili 84,12 persen dari total keseluruhan aset kripto.

Mengutip Coindesk, Bitcoin dalam dua pekan berada pada posisi 30.000 dollar AS dan menunjukkan pergerakan harga yang bergejolak pada akhir bulan lalu. Secara harian, indikator RSI pada bitcoin terjebak di bawah tanda netral 50, yang menunjukkan momentum yang melambat di balik kenaikan harga.

“Penurunan momentum yang terus – menerus ini menunjukkan tren turun dalam enam bulan pada bitcoin. Sementar indikator RSI pekan ini menunjukkan area oversold sejak Maret 2020 yang mendahului tren naik harga, dan kali ini terlihat sinyal momentum negatif jangka panjang,” seperti mengutip Coindesk.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Baca juga: Marak Investasi Bodong, DPR Minta Bappebti Tidak Mudah Berikan Izin Perdagangan Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com