Bitcoin dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

NEW YORK, KOMPAS.com– Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Senin (6/6/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 6 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar adalah Solana (SOL) yang melesat 7,11 persen menjadi 41,67 dollar AS atau Rp 601.923 (kurs Rp 14.445 per dollar AS). Kemudian, Cardano (ADA) juga menguat 4,3 persen di level 0,59 dollar AS yang setara dengan Rp 8.522 per coin.

Bitcoin (BTC) berada pada posisi 30.844 dollar AS atau naik 2,8 persen, dilanjutkan oleh Ethereum atau ETH menguat 0,44 persen menjadi 1.822 dollar AS, dan dilanjutkan oleh XRP yang menguat 0,08 persen menjadi 0,39 dollar AS.

Baca juga: Soal Investasi Kripto, Sandiaga Uno: Jangan Tergiur Keuntungan Saja, Bisa Jadi Ambyar

Sementara itu, Binance Exchange (BNB) turun 3,2 persen menjadi 290,9 dollar AS, Polkadot (DOT) melemah 1,64 persen pada level 9,27 dollar AS, dan Dogecoin (DOGE) pada level 0,08 dollar AS atau turun 0,26 persen.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,01 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) turun 0,03 persen pada posisi 0,9 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto secara global yakni 1,27 triliun atau naik 3,06 persen dalam 24 jam terakhir. Volume pasar kripto juga naik 62,24 persen menjadi 72,96 miliar dalam 24 jam terakhir, dan stablecoin berada pada posisi 61,94 miliar dollar AS yang mewakili 84,89 persen dari total pasar kripto.

Mengutip Coindesk, aset kripto seperti Bitcoin, diperdagangkan dalam kisaran harga yang ketat selama sebulan terakhir, tetapi sejauh ini tidak mengalami penurunan signifikan di bawah 30.000 dollar AS. Di sisi lain, ratio dominasi bitcoin yang bergerak menguat, menunjukkan selera risiko yang lebih rendah di antara pedagang kripto.

“Untuk saat ini, sentimen bearish di antara pedagang kripto mulai berkurang. Namun, volatilitas jangka pendek terjadi dalam beberapa hari terakhir, yang dapat menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan minggu ini,” seperti dikutip dari Coindesk.

Baca juga: Marak Investasi Bodong, DPR Minta Bappebti Tidak Mudah Berikan Izin Perdagangan Kripto

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.