Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita UMKM Pakai "Dilayani Tokopedia", Tinggal Titip Produk, Dibantu Pengemasan, hingga Lebih Cepat Sampai ke Konsumen

Kompas.com - 11/06/2022, 07:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Cerita UMKM terbantu dengan layanan Dilayani Tokopedia

Pemanfaataan layanan ini pun diakui oleh 2 pelaku UKM yaitu pemilik usaha Amazara Uma Hapsari dan Iwan Aramiko pemilik Toko Kopi Gayo. Mereka menceritakan sejak adanya layanan tersebut membuat transaksi bisnisnya meningkat.

Amazara, UMKM Yogyakarta yang menjual berbagai alas kaki perempuan, telah bergabung di Tokopedia sejak Agustus 2017. Kini Amazara memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta dan Surabaya.

Pemilik usaha Amazara, Uma Hapsari, mengaku, jangkauan pengirimannya sejak menggunakan Dilayani Tokopedia telah meluas ke Papua. Jumlah pesanan di provinsi luar Pulau Jawa pun meningkat secara signifikan, dengan kenaikan tertinggi di Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Lampung.

Setelah menggunakan Dilayani Tokopedia, Uma mengaku pengelolaan stok lebih maksimal dan pengemasan produk lebih aman.

"Selain itu manfaat dengan adanya Dilayani Tokopedia juga membuat pesanan langsung dikemas dan lebih cepat diterima oleh pembeli, serta memberikan dirinya waktu lebih untuk fokus di pengembangan brand," katanya.

Sementara pemilik Toko Kopi Gayo Iwan Aramiko mengaku, lokasi produksi dan penyimpanan produk yang ada di pedalaman Aceh menjadi tantangan pelayanan dan logistik. Ia akhirnya memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta.

“Sejak memanfaatkan Dilayani Tokopedia, Toko Kopi Gayo dapat menjaring pasar di Pulau Jawa dan Indonesia Timur. Tidak hanya ongkos kirim yang semakin terjangkau, produk juga bisa sampai di tangan konsumen lebih cepat dibanding kami kirim langsung dari Aceh,” jelas Iwan.

“Bagi Toko Kopi Gayo, Tokopedia berada di urutan pertama dalam kontribusi terhadap omzet,” sambung Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com