Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita UMKM Pakai "Dilayani Tokopedia", Tinggal Titip Produk, Dibantu Pengemasan, hingga Lebih Cepat Sampai ke Konsumen

Kompas.com - 11/06/2022, 07:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mencatatkan layanan Dilayani Tokopedia secara keseluruhan mengalami peningkatan lebih dari 5 kali lipat pada kuartal I/2022 dibandingkan kuartal I/2021.

Adapun Dilayani Tokopedia merupakan layanan yang memberikan garansi barang tiba maksimal 4 jam untuk pengiriman dalam kota dan 48 jam di berbagai kota lainnya setelah pembayaran.

“Kami mencatat pengiriman barang terjauh di kuartal I 2022 melalui Dilayani Tokopedia adalah dari Kota Medan, Sumatera Utara ke Kabupaten Merauke, Papua. Transaksi Dilayani Tokopedia secara keseluruhan pun meningkat lebih dari lima kali lipat pada kuartal I 2022 dibanding kuartal I 2021,” ujar Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak dalam siaran resminya, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Omzet Jualan Online di Tokopedia

Lebih lanjut Samuel mengatakan, sejak layanan gudang pintar yang diluncurkan sejak tahun 2019 dan bertransformasi menjadi Dilayani Tokopedia pada 18 Maret 2022 lalu, layanan ini sudah tersedia di berbagai wilayah Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang.

Dia bilang, layanan ini membuat masyarakat Indonesia lebih cepat dan efisien dalam berbelanja.

Lebih detail lagi, Samuel memaparkan, di kuartal I/2022, pengiriman barang tercepat melalui Dilayani Tokopedia adalah 10 menit sejak pemesanan hingga diterima oleh pembeli.

Data internal Mei 2022 menunjukkan bahwa transaksi rata-rata para penjual setelah menggunakan Dilayani Tokopedia meningkat hampir 4 kali lipat dibanding sebelum menggunakan layanan ini.

Baca juga: Sengketa Merek GoTo, Gojek-Tokopedia Lolos dari Gugatan Rp 2 Triliun

Strategi hyperlocal

Sementara itu Dewi Meisari Haryanti dari UKM Indonesia menilai keberadaan Dilayani Tokopedia merupakan strategi hyperlocal untuk meningkatkan sinergi ekosistem dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Dengan adanya strategi hyperlocal ini, konsumen bisa mendapatkan barang dari lokasi atau penjual terdekat secara cepat dan efisien.

Lebih jauh Dewi mengungkapkan, langkah ini sangat tepat dan positif. Tidak hanya bagi perusahaan, melainkan juga berdampak langsung terhadap ekonomi lokal dan secara umum.

Baca juga: Kartu Kredit Tokopedia Card, Apa Saja Keunggulannya?

"Inti strategi Hyperlocal ini adalah mampu meningkatkan kenyamanan konsumen untuk berbelanja. Agar kenyamanan itu meningkat, delivery harus cepat, ongkos kirim lebih murah. Jadi saya rasa, distribution point Dilayani Tokopedia ini harus diperbanyak,” kata Dewi.


Dewi menilai, Dilayani Tokopedia ini memungkinkan penjual di Tokopedia untuk menjangkau lebih banyak pembeli secara efisien dengan menyimpan stok produk di beberapa gudang pintar yang tersebar di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan produk yang tinggi.

Dengan begitu, penjual juga dapat terbantu dalam mengelola operasional pemenuhan pesanan, terlebih ketika terdapat lonjakan permintaan.

Baca juga: Cara Jual Token Listrik lewat HP via Aplikasi Mitra Tokopedia

Solusi permasalahan rantai pasok

Dilayani Tokopedia, lanjut Dewi, juga menjadi langkah solutif Tokopedia untuk mengatasi permasalahan mata rantai pasok perekonomian Indonesia.

Pasalnya, selama ini rantai pasok perekonomian cukup mahal. Karena itu, adanya sistem gudang pintar Dilayani Tokopedia ini sangat membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan dampaknya bagi perekonomian sangat positif.

Selain itu, seller dapat menjangkau dan melayani konsumen dari berbagai pelosok Indonesia tanpa harus membuka cabang di kota lain. Kegiatan operasional untuk penjualan juga menjadi lebih sederhana.

“Dengan adanya Dilayani Tokopedia ini, UMKM-UMKM kecil bisa nitip produk mereka di gudang sekaligus end to end, karena mereka akan dibantu mulai dari penerimaan order, pengemasan, pengiriman barang ke customer hingga masalah komplain. Hebatnya lagi, harga untuk bisa mengikuti program ini sangat murah dan terjangkau oleh UMKM,” kata Dewi.

Baca juga: GoTo: Pesanan di Tokopedia yang Diantar GoSend Melonjak Selama Ramadhan 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com