Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Bagaimana Menjaga Loyalitas Konsumen agar Bisnis Tetap Eksis?

Kompas.com - 13/06/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Fandhi Gauthama

KOMPAS.com - Dalam bisnis, konsumen mengambil peranan penting agar produk yang ditawarkan mendapat respons positif dari pembeli. Itulah mengapa, penting agar kita mempertimbangkan setiap kebutuhan konsumen dalam perencanaan bisnis.

Jika membeli atau menggunakan produk kita secara berulang-ulang, artinya konsumen itu loyal. Ada beberapa faktor yang bisa membuat konsumen loyal, misalnya kepuasan harga dan kualitas dari produk atau jasa.

Terlebih, konsumen di e-commerce yang beragam, pastinya cukup sulit untuk mempertahankannya. Oleh karena itu, Hadi Kuncoro, Founder Powercommerce.asia, dalam siniar Smart Inspiration bertajuk “Loyalitas Konsumen Bisa Dibeli?” mengungkapkan alasannya.

Loyalitas konsumen sangat berpotensi meningkatkan keuntungan bisnis. Faktanya, meskipun bisnis kita hanya memiliki 5 persen konsumen loyal, hal tersebut nyatanya berdampak besar pada keuntungan bisnis, mulai dari 25 hingga 95 persen.

Konsumen yang loyal akan membeli produk secara berulang. Mereka bahkan cenderung berbelanja lebih sering, daripada pelanggan baru. Hal ini dikarenakan mereka sudah memiliki pengalaman yang baik terhadap produk atau jasa kita.

Memiliki pelanggan yang setia, juga akan membantu kita merencanakan strategi bisnis ke depannya agar lebih baik dan sesuai.

Agar mampu menumbuhkan loyalitas konsumen, perlu ada kiat-kiat khusus yang harus kita lakukan. Melansir Business News Daily, berikut cara menumbuhkan loyalitas konsumen.

Kenali Konsumen

Meskipun tergolong remeh, tapi mengenali nama dan kebiasaan membeli mereka sangat diperlukan. Perlakukan mereka sebagai seorang teman, bukan hanya sebagai pelanggan.

Misalnya, pada hari ulang tahun mereka, kita dapat mengirimi mereka pesan ulang tahun yang dipersonalisasi dengan penawaran khusus.

Baca juga: Hak-hak Konsumen Menurut UU Perlindungan Konsumen

Erin Laine, pemilik dan teknisi utama Orlando N-Hance Wood Refinishing, mengatakan bahwa timnya fokus untuk benar-benar mengenal pelanggan mereka. Ini dilakukan agar bisa mengetahui dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan memberikan produk berkualitas.

Maka dari itu, kita perlu memberikan informasi terkini soal bisnis kita. Evaluasi setiap bulannya jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Perhatikan juga detail-detail kecil yang sering terabaikan, misalnya kebersihan toilet.

Hal sekecil ini akan membantu pelanggan melihat sisi lain dari bisnis kita dan membuat mereka lebih nyaman.

Libatkan Konsumen di Media Sosial

Media sosial merupakan tempat terbaik untuk menjaga hubungan bisnis dengan konsumen. Jika tidak aktif di media sosial, banyak konsumen akan menganggap bisnis kita mengalami penurunan.

Kita bisa lebih sering mengunggah informasi seputar produk atau jasa yang ditawarkan. Bisa juga digunakan untuk menginfokan produk baru dan berinteraksi dengan para pengikut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com