Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi dalam 2 Tahun, Pendapatan Non Covid-19 Bundamedik Capai Rp 375 Miliar

Kompas.com - 16/06/2022, 14:21 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bundamedik Tbk (BMHS) mencatatkan pendapatan non Covid-19 selama kuartal I tahun 2022 sebesar Rp 375 miliar, atau naik 12,6 persen dibanding pendaptan non Covid-19 pada periode sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BMHS Mesha Rizal Sini mengatakan, pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Dia menjelaskan, pendapatan ini ditopang oleh pengembangan core business perusahaan secara signifikan, utamanya unit bisnis Morula IVF.

“Pendapatan BMHS ditopang oleh unit bisnis Morula IVF. Market leader untuk layanan bayi tabung di Indonesia yang terus berekspansi secara nasional, serta Diagnos yang makin tumbuh pesat lewat kemampuannya mengembangkan jaringan pasar di layanan tes non-Covid-19 lewat strategi kemitraan strategis,” kata Mesha di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: BPOM Menyatakan Pangan Olahan Asal Jepang Bebas Radiasi

Peningkatan pendapatan di kuartal I tahun ini juga dikontribusikan oleh hadirnya model bisnis yang ditunjang oleh kontribusi outlet dan cabang beserta ekosistem internal di dalam layanan RS Bunda. Kini ada 38 outlet Diagnos, naik 2 kali lipat dibandingkan angka di kuartal pertama tahun 2021.

“Ke depan, pengembangan Diagnos akan semakin digencarkan lewat penambahan 5 outlet maupun cabang di beberapa wilayah,” ujar Mesha.

Meskipun mencatatkan pertumbuhan pendapatan, namun BMHS pada kuartal I tahun 2022 ini mencatatkan penurunan perolehan laba bersih sebesar 55,2 persen menjadi Rp 28,7 miliar, dibandingkan perode sama tahun sebelumnya Rp 64,24 miliar.

Namun demikian, BMHS menerapkan strategi untuk mendorong kinerja perseroan di tahun 2022. Salah satunya, melalui pengembangan core business non–Covid-19. Strategi ini dilakukan mengingat selama kuartal pertama 2022, angka tes non-Covid-19 meningkat sebesar 38 persen secara tahunan.

“Terlepas dari hal tersebut, kami selalu konsisten dengan strategi pengembangan core business non-Covid-19 sehingga dalam kondisi apapun kita siap dengan fundamental bisnis yang kokoh,” ujar Mesha.

Baca juga: Deretan 6 Menteri Perdagangan era Jokowi dan Kontroversinya

Rencananya di tahun ini, BMHS akan melakukan pengembangan ekosistem secara agresif. Seperti halnya, menambah dua rumah sakit, antara lain RSJP Paramarta Bandung dan RSU Citra Harapan Bekasi.

“Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, konsistensi tersebut pun menjadi bekal kesiapan kami dalam menghadapi dinamika lanskap industri. Pencapaian bisnis non-Covid-19 di kuartal 1 tahun ini adalah awal yang luar biasa bagi kami untuk terus cepat beradaptasi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat kedepannya,” kata dia.

Guna menjaga momentum pertumbuhan di kuartal pertama 2022, BMHS bakal melanjutkan fokus bisnisnya melalui tiga pilar strategi yang sudah dicanangkan yaitu perluasan ekosistem, pendalaman kemitraan strategis, dan penguatan core business.

“Ke depan, kami siap memperkuat core kami yang bertumpu pada customer journey, dari mulai pengembangan booking apps demi mempermudah pasien dan keluarga pasien untuk janji temu ataupun telekonsultasi hingga pembenahan kualitas customer journey,” ujar dr. Ivan Sini, SpOG selaku Komisaris Utama BMHS.

Tak hanya itu, upaya perluasan ekosistem juga terus dilakukan, salah satunya lewat kolaborasi dengan klinik lokal obgyn yang merupakan jaringan Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) dan memiliki potensi sangat besar sebagai penyokong untuk Morula IVF.

“Melalui strategi ini, BMHS siap menjadi layanan kesehatan yang terdepan dan berkualitas untuk lebih banyak lagi melayani masyarakat Indonesia,” kata Ivan.

Baca juga: Per Mei 2022, Penjaminan KUR Jamkrindo Rp 82,6 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com