Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Voting PKPU, Pengamat Optimistis Garuda Bisa Dapat Persetujuan dari Kreditur

Kompas.com - 17/06/2022, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengamat penerbangan optimistis terkait proses pemungutan suara atau voting dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berlangsung hari ini, Jumat (17/6/2022).

Mereka meyakini maskapai pelat merah tersebut akan mendapatkan restu dari mayoritas kreditur untuk menyetujui proposal perdamaian yang sudah diajukan Garuda sejak akhir 2021 lalu.

Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai, dengan pengadilan sebelumnya memberikan beberapa kali kesempatan perpanjangan negosiasi, hal itu merupakan indikasi bahwa ada keinginan kuat dari managemen Garuda maupun kreditur dan lessor untuk mencapai sepakat.

Baca juga: Hari Ini Kreditur Voting, Jadi Penentuan Nasib Garuda Indonesia

Seperti diketahui, proses voting yang akan dilakukan hari ini, sudah mundur dua hari dari jadwal semula yang seharusnya pada 15 Juni 2022. Nantinya, putusan PKPU Garuda ditetapkan pada 20 Juni 2022.

Tanggal putusan PKPU itu pun sudah mengalami perpanjangan 30 hari, dari seharusnya berakhir pada 20 Mei 2022. Ini merupakan perpanjangan terakhir, setelah sebelumnya sudah mengalami dua kali perpanjangan.

“Dengan itu semua, saya cukup optimis bahwa mayoritas kreditur dan lessor akan menyetujui rencana bisnis dan pola pembayaran tunggakan utang yang diajukan Garuda Indonesia dalam menyelesaikan kewajibannya,” ujar Alvin dalam keterangannya, Jumat (17/2022).

Baca juga: Garuda Bakal Tambah Jumlah Pesawat jika PKPU Disepakati Kreditur

Dirinya juga melihat bahwa manajemen Garuda sudah membangun komunikasi yang terbuka dengan kreditur dan lessor. Menurutnya, dari data yang ada, Garuda dinilai telah menyodorkan rencana bisnis yang cukup realitis, logis, dan mengakomodir aspirasi dari para kreditur serta lessor.

Alvin bilang, rencana transformasi manajemen dan proses bisnis yang disampaikan oleh Garuda pasca PKPU diharapkan akan membuat maskapai milik negara itu menjadi lebih tangguh, efisien, dan kompetitif di masa depan.

“Pendekatan negosiasi manajemen Garuda Indonesia cukup meyakinkan sehingga mampu memperoleh komitmen jangka panjang kreditur dan lessor. Dan ini merupakan modal penting menuju voting,” katanya.

Baca juga: Hadapi Restrukturisasi Utang yang Kompleks, Bos Garuda Indonesia: Ini Melelahkan...

Senada, Pengamat dari Jaringan Penerbangan Indonesia (JAPRI) Gerry Soejatman menilai, ada upaya yang maksimal dari managemen Garuda untuk menjaga kepercayaan pada kreditur dan lessor guna menyelesaikan kewajibannya.

Ia pun berharap, Garuda bisa memenangkan voting tersebut dengan mencapai kesepakatan perdamaian (homologasi) bersama kreditur terkait pembayaran utang.

"Bila melihatnya, banyak yang sudah dilakukan dari sisi cost control di dalam Garuda sendiri untuk bisa meyakinkan diri serta kreditur bahwa jika PKPU menang, maka mereka akan maju ke depan tidak hanya sebagai maskapai yang menunda hutang, tetapi perusahaan yang juga merampingkan diri agar bisa survive dan melunasi kewajibannya kepada kreditur yang juga mau berkorban,” jelas Gerry.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lupa Nomor EFIN saat Lapor SPT? Begini Solusinya

Lupa Nomor EFIN saat Lapor SPT? Begini Solusinya

Whats New
Pupuk Kaltim Bakal Bangun Pabrik Urea di Papua Barat Senilai 1 Miliar Dollar AS

Pupuk Kaltim Bakal Bangun Pabrik Urea di Papua Barat Senilai 1 Miliar Dollar AS

Whats New
Simak 4 Tips agar UMKM Untung Lebih Banyak Saat Ramadhan

Simak 4 Tips agar UMKM Untung Lebih Banyak Saat Ramadhan

Work Smart
Sepanjang 2022 Google Hapus 5,2 Miliar Iklan, Ini Alasannya

Sepanjang 2022 Google Hapus 5,2 Miliar Iklan, Ini Alasannya

Whats New
Pertemuan IHRS Akan Rumuskan Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Era Digitalisasi

Pertemuan IHRS Akan Rumuskan Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Era Digitalisasi

Whats New
Cara dan Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2023

Cara dan Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2023

Whats New
Cara Lapor SPT Tahunan via e-Filing untuk Karyawan Swasta

Cara Lapor SPT Tahunan via e-Filing untuk Karyawan Swasta

Whats New
PRT Kebingungan, Pemda Tak Punya Data, UU PPRT Jadi Solusinya…

PRT Kebingungan, Pemda Tak Punya Data, UU PPRT Jadi Solusinya…

Whats New
Google Hapus 51,2 Juta Iklan Pemilu Mengandung Ujaran Kebencian

Google Hapus 51,2 Juta Iklan Pemilu Mengandung Ujaran Kebencian

Whats New
Tips Mengelola Gaji untuk Kebutuhan Sehari-hari dan Zakat Selama Bulan Puasa

Tips Mengelola Gaji untuk Kebutuhan Sehari-hari dan Zakat Selama Bulan Puasa

Spend Smart
Jumlah Pengunjung E-Commerce Merosot pada Februari 2023

Jumlah Pengunjung E-Commerce Merosot pada Februari 2023

Whats New
4 Tips Alokasi Keuangan Anti ‘Boncos’ Saat Ramadhan dan Lebaran

4 Tips Alokasi Keuangan Anti ‘Boncos’ Saat Ramadhan dan Lebaran

Spend Smart
Semen Baturaja Dapat Kredit Sindikasi dari 4 Bank Senilai Rp 901,425 Miliar

Semen Baturaja Dapat Kredit Sindikasi dari 4 Bank Senilai Rp 901,425 Miliar

Whats New
Dukung Inklusi Keuangan Digital UMKM, OJK: Kita Akan Sediakan Alternatif Pembiayaan

Dukung Inklusi Keuangan Digital UMKM, OJK: Kita Akan Sediakan Alternatif Pembiayaan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 11 April 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 11 April 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+