Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Kemeriahan Shopee Java in Paris Berlanjut, Lokakarya Membatik Disambut Antusiasme Warga Paris

Kompas.com - 19/06/2022, 19:49 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

KOMPAS.comBatik telah diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO sejak 2009. Meski telah mendunia sejak lama, daya tarik batik tidak memudar di mata warga negara asing. Ini terlihat dari antusiasme warga Prancis untuk mengikuti lokakarya membatik di Paris pada Sabtu (11/6/2022).

Lokakarya yang berlangsung di Le BHV Marais tersebut berhasil menyedot perhatian warga dan wisatawan setempat. Warga negara Indonesia yang berada di Paris pun turut hadir untuk meramaikan, termasuk mahasiswa dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Paris.

Salah satu warga negara Indonesia yang mengikuti lokakarya tersebut adalah Rayi Berlian. Pada kesempatan tersebut, perempuan yang berdomisili di Paris ini merekam keseruan para peserta lokakarya membatik.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, perempuan yang dikenal dengan sebutan Mpok Rempong itu mewawancarai salah satu warga Paris yang mengikuti kegiatan tersebut. Menurut dia, lokakarya membatik memberi pengalaman baru yang menarik.

“Kalian (warga Indonesia) bisa menunjukkan proses pembuatan batik kepada warga Prancis yang tidak bisa pergi ke Indonesia. Saya pernah mengunjungi Indonesia, Indonesia negara yang sangat indah,” ujar warga Paris tersebut.

Lokakarya diikuti oleh masyarakat dari berbagai usia, mulai dari lansia, dewasa, remaja, hingga anak-anak. Banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada trainer saat membatik menunjukkan antusiasme peserta.

Para peserta memulai lokakarya dengan mencairkan lilin panas yang digunakan untuk menggambar atau mewarnai bentuk batik pada kain. Kegiatan ini dilakukan menggunakan canting, sebuah alat terbuat dari bambu yang berfungsi untuk meletakkan lilin cair panas ke kain batik.

“Bagaimana tidak bangga? Batik Indonesia mendunia sampai ke Paris. Banyak masyarakat setempat yang mencoba membuatnya. Top banget bisa bawa batik go international,” ujar Mpok Rempong.

Tangkapan layar vlog Mpok Rempong saat mengikuti lokakarya membatik. Youtube Mpok Rempong Tangkapan layar vlog Mpok Rempong saat mengikuti lokakarya membatik.

Mpok Rempong juga berbincang dengan seorang trainer dalam lokakarya tersebut, Erlina Doho. Erlina mengatakan dirinya bangga karena dapat memperkenalkan batik kepada warga dunia sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.

Ia merasa senang melihat antusiasme peserta lokakarya dalam membuat batik. Menurut Erlina, memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Batik, penting untuk menunjukkan identitas bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com