Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Dogecoin, Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 26/06/2022, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Minggu (26/6/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar adalah, Ethereum atau ETH yang naik 1,57 persen menjadi 1.233 dollar AS. Kemudian, Dogecoin atau DOGE yang menguat 1,32 persen pada level 0,06 dollar AS. Dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) pada posisi 238,45 dollar AS atau naik 1,09 persen.

Kenaikan dilanjutkan oleh Bitcoin (BTC) sebesar 0,59 persen menjadi 21.377 dollar AS. Kemudian, Cardano atau ADA yang naik 0,69 persen dan beada di level 0,5 dollar AS. Kemaikan juga terjadi pada XRP sebesar 0,21 persen pada level 0,36 dollar AS.

Baca juga: Ramai soal Bitcoin, Ethereum, dan Cardano, Apa Perbedaannya?

Namun demikian, beberapa aset kripto mengalami pelemahan. Seperti Polkadot atau DOT yang turun 0,83 persen menjadi 8,07 dollar AS, dan Solana atau SOL yang melemah 0,08 persen dan diperdagangkan pada posisi 41,23 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,01 persen pada posisi 0,1 dollar AS, berbeda dengan USD Coin (USDC) yang turun 0,01 persen menjadi 0,9 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Pasar krpto saat ini tengah mengalami kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 0,67 persen menjadi 959,03 miliar dollar AS dalam 24 jam terakhir. Namun, volume aset kripto turun 23,8 persen menjadi 49,65 miliar dollar AS, dan stablecoin berada di 43,06 miliar dollar AS, atau 86,73 persen dari keseluruhan volume kripto.

Baca juga: Bitcoin Diramal Bisa Turun ke Posisi Rp 190-an Juta, Ini Sebabnya

Mengutip Coindesk, Bitcoin sebagai aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar diperdagangkan pada level 21.030 dollar AS, naik 3 persen selama 24 jam terakhir. Menurut analis pasar senior Oanda Craig Erlam, pada pekan ini bitcoin masih dalam tekanan.

“Akhir pekan ini bisa menjadi periode pengujian lain untuk aset kripto, meskipun ketahanan ditunjukkan minggu ini dalam menahan di atas level utama seperti itu,” kata Erlam.

Jumat lalu, Bitcoin diperdagangkan pada level 20.441 dollar AS. Namun selama akhir pekan, aset kripto merosot ke posisi 17.601 dollar AS karena menghadapi tekanan jual besar.

"Support masih terlihat goyah, ini bisa membuat kepercayaan benar – benar diuji,” ujarnya.

Baca juga: Terus Tumbuh, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Capai 14 Juta

Simon Peters, seorang analis pasar kripto di Israel, eToro, mengatakan peningkatan risiko resesi dan pendapatan perusahaan yang buruk dapat lebih memengaruhi harga saham, yang baru-baru ini berkorelasi dengan harga kripto.

“Tren negatif di pasar tradisional kemudian dapat tercermin di pasar kripto. Terlalu dini untuk mengatakan apakah bitcoin telah stabil di level 20.000 dollar AS. Ketakutan agak mereda di pasar kripto minggu ini, tetapi belum sepenuhnya hilang,” jelas Peters.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com