Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Biaya Admin BRI yang Memicu Nasabah Robek Buku Tabungan hingga Viral

Kompas.com - Diperbarui 27/06/2022, 10:38 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sebuah video menayangkan seorang pria merobek buku rekeningnya di dalam kantor BRI, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada Rabu (22/6/2022). Sebelum akhirnya menyebar ke media sosial lain, seperti Instagram dan Facebook.

"ngumpulin uang setengah mati pas Cek rekening saldonya malah berkurang," tulis pria tersebut dalam videonya.

Dalam video TikTok lain, pria tersebut mengaku bahwa setiap mengisi saldo, jumlahnya selalu berkurang. Seperti saat ia mengisi saldo sebanyak Rp 2.200.000. Saat ia mengeceknya kembali, uang tersebut telah berkurang menjadi Rp 2.070.000.

"Rp 2.070.000 pas gue cek lagi, jadi yang sekian itu ke mana? Separo dari dua ratus kok bisa ilang ke mana itu?" narasi si pria.

Baca juga: Daftar 11 Daerah yang Wajibkan Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina Per 1 Juli

Pria yang rupanya berasal dari Lampung itu belakangan minta maaf lewat video klarifikasi di media sosial dan mengakui kecerobohannya. Ia akan mendatangi Kantor BRI Tanjung Karang untuk mengklarifikasi video dan meminta maaf secara langsung.

Pemimpin Cabang BRI Tanjung Karang Anton Purnomo mengatakan, BRI telah menindaklanjuti dan menelusuri penyebab berkurangnya saldo pria dalam video.

Berdasarkan hasil penelusuran, saldo yang bersangkutan berkurang karena adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRILink selama periode tiga tahun, yakni antara 2019 sampai 2022.

"Adanya biaya administrasi dan biaya transaksi tersebut merupakan hal yang normal," ujar Anton.

Baca juga: Ini Link Pendaftaran untuk Membeli BBM Solar dan Pertalite Per 1 Juli

Anton melanjutkan, atas setiap pembebanan biaya yang muncul terkait transaksi maupun administrasi, BRI juga telah menginformasikan kepada yang bersangkutan, saat ia melakukan pembukaan rekening.

Adapun yang bersangkutan juga telah bersedia dan menandatangani adanya pembebanan biaya tersebut.

"Dan yang bersangkutan telah bersedia (telah menandatangani) atas biaya-biaya yang muncul," imbuhnya.

Seputar biaya admin BRI

Sebelum memutuskan untuk membuka rekening tabungan di suatu bank, penting untuk mengetahui informasi mengenai biaya admin bank terlebih dahulu. Karena, setiap bank memiliki biaya admin yang berbeda-beda.

Khusus untuk Bank BRI, dari beberapa jenis produk tabungan di bank pelat merah itu, ada dua produk tabungan yang paling populer dan paling banyak nasabahnya, yakni BritAma dan Simpedes.

Baca juga: Biografi Pablo Escobar, Bos Kartel Narkoba Terkaya Dunia

Biaya admin BRI BritAma

Biaya admin Bank BRI untuk tabungan BritAma saat ini ditetapkan sebesar Rp 11.000 per bulan untuk saldo kurang dari Rp 10.000.000. Sementara untuk saldo di atas Rp 10.000.000, biaya bulanan BRI ditetapkan sebesar Rp 12.000.

Selain biaya admin Bank BRI, nasabah pemilik tabungan BritAma juga dikenakan biaya lain berupa biaya kartu yakni sebesar Rp 2.000 per bulan untuk jenis kartu classic, dan Rp 6.500 per bulan untuk pemegang kartu gold.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com