Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Turki Capai 78,6 Persen, Rekor Tertinggi dalam 20 Puluh Tahun

Kompas.com - 05/07/2022, 05:40 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN

ISTANBUL, KOMPAS.com - Indeks harga konsumen Turki mencatatkan kenaikan atau inflasi sebesar 78,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2022. Inflasi ini menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu dua dekade terahir.

Dilansir dari CNN, Selasa (8/4/2022), melesatnya inflasi di Turki utamanya disebabkan oleh lonjakan harga makanan dan minuman serta biaya transportasi.

Tercatat pada periode Juni kemarin, harga makanan di Turki meningkat hampir dua kali lipat, dan biaya transportasi meroket 123 persen.

Baca juga: Inflasi Tahunan Juni 2022 Tertinggi 5 Tahun, Ini Kata Kemenkeu

Layaknya negara di berbagai belahan dunia saat ini, lonjakan inflasi di Turki disebabkan oleh tingginya harga minyak mentah dan komoditas energi lain. Kemudian, harga pangan di Turki juga tercatat alami lonjakan.

"Kuatnya kenaikan harga komoditas global, khususnya komoditas energi dan produk pertanian telah memicu inflasi pada bulan Juni," tulis Menteri Keuangan Turki, Nureddin Nebati, dalam akun resmi Twitternya.

Baca juga: Inflasi Juni 0,61 Persen, Dipicu Harga Cabai Merah hingga Rokok Kretek Filter

Pelemahan lira Turki

Selain itu, tingginya inflasi Turki tidak terlepas dari kurs lira terhadap dollar AS yang telah merosot lebih dari 20 persen sejak awal tahun ini. Pasalnya, anjloknya lira membuat biaya impor di negeri tersebut semakin tinggi.

Pelemahan lira sendiri disebabkan oleh kebijakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dinilai "tidak lazim".

Sebagaimana diketahui, pada September tahun lalu, alih-alih menaikan suku bunga acuan bank sentral untuk menekan laju inflasi, Erdogan memutuskan untuk memangkas suku bunga.

Sampai dengan saat ini, kebijakan moneter tersebut masih dipertahankan. Erdogan berpendapat, suku bungan acuan rendah dapat mendorong produksi dan ekspor, sehingga pada akhirnya dapat meredam inflasi.

Baca juga: Dilema Menteri-menteri Keuangan, Sri Mulyani Sampai Dicurhati Menkeu Turki dan Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com