Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Bangkit, IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah

Kompas.com - 11/07/2022, 16:06 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/7/2022). Sejak penutupan sesi I, IHSG terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah pada level 6.722,14 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut melemah 18,07 poin atau 0,27 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 6.740,21 poin.

Data RTI juga menunjukan terdapat 251 saham yang menguat, 252 saham melemah, dan 184 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 8,53 triliun dengan volume 19,1 miliar saham.

Baca juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Sesi I Berakhir di Zona Merah

Bumi Resources (BUMI) kembali menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 2,6 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Kapuas Prima Coal (ZINC) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 1,5 miliar saham dan 1,1 miliar saham.

Adapun saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah MNC Kapital Indonesia (BCAP), yakni menguat 33,65 persen menjadi Rp 139, kemudian Bank Capital Indonesia (BACA) 21,37 persen menjadi Rp 159, dan Bank MNC Internasional (BABP) menguat 13,91 persen menjadi Rp 131.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah Gudang Garam (GGRM) menurun 6,55 persen menjadi Rp 29.600, Chemstar Indonesia (CHEM) menurun 6,45 persen menjadi Rp 145, dan Harapan Duta Pertiwi (HOPE) merosot 6,41 persen menjadi Rp 146.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Bergerak Fluktuatif

Sementara itu, bursa Asia lain tercatat bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei menguat 1,11 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 2,77 persen, dan Shanghai Komposit melemah 1,27 persen.

Rupiah

Berbeda dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau menguat tipis di pasar spot, meskipun sempat dibuka melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.45 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.975 per dollar AS, atau menguat 4 poin (0,03 persen) dari level penutupan kemarin.

Lalu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.969 per dollar AS pada Senin (11/7/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.981 per dollar AS.

Baca juga: Pemerintah Prediksi Nilai Perdagangan Digital Mencapai Rp 4.521 Triliun Pada 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com