Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Bakal Bangkit?

Kompas.com - 18/07/2022, 07:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif cenderung menguat pada sesi perdagangan Senin (18/7/2022) hari ini, setelah pada penutupan sesi perdagangan pekan lalu indeks saham ditutup melemah.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, awal pekan ini IHSG akan bergerak secara terbatas, seiring dengan minimnya sentimen mempengaruhi pasar modal.

“IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang masih berada di level oversold mengindikasikan potensi penguatan,” kata dia, dalam risetnya, Senin.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 1,31 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp 8.772,6 Triliun

Lebih lanjut ia bilang, untuk level support IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.599-6.625. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.696-6.741.

Senada dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi, IHSG berpotensi menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Menurutnya, mengawali minggu ke empat di awal semester dua, pergerakan IHSG masih akan terlihat dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.

Harga komoditas yang terlihat berpotensi berada dalam kondisi tertekan dinilai dapat memberikan sentimen yg kurang baik terhadap pergerakan saham emiten yang berkaitan dengan harga komoditas.

“Namun, ini dapat membuka peluang untuk investor melakukan akumulasi beli bagi saham diluar sektor komoditas yang memiliki fundamental solid, dan memiliki market cap besar,” tuturnya.

Oleh karenanya, Ia memprediksi pada perdagangan hari ini IHSG bergerak menguat pada rentang 6.578-6.789.

“Hari ini iHSG berpotensi mengalami kenaikan terbatas,” ucap dia.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah pada Akhir Pekan, Rupiah Menguat Tipis

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com