Sebelumnya Data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menunjukkan, UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia, bahkan salah satu sektor unggulan karena selalu tumbuh dan meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun.
Saat ini Jabar memiliki lebih dari 4,5 juta pelaku UMKM di sektor nonpertanian. Dengan adanya bantuan dari pemerintah untuk usaha mikro, diperkirakan jumlah UMKM menjadi lebih dari 5 juta pelaku yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Para pelaku UMKM di Jabar ini sebagian merupakan korban PHK dari industri yang terdampak pandemi.
“Salah satu kontribusi pemulihan ekonomi adalah mendorong UMKM Go Global karena dengan memasarkan produk UMKM ke luar negeri maka tidak hanya akan menambah keuntungan untuk pelaku UMKM tapi juga akan memberikan dampak terhadap perekonomian nasional,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada bincang bisnis bertajuk "UMKM Go Global Bersama Bank Bjb", pekan lalu.
Kusmana mengatakan, Provinsi Jawa Barat memiliki keunggulan komparatif dibandingkan provinsi lain, dimana mampu menangkap peluang pasar global melalui produk potensial ekspor antara lain pertanian, perikanan, furniture home decor, makanan dan minuman, herbal produk, serta muslim fesyen.
Kendati demikian, ia mengakui salah satu kendala UMKM melakukan ekspor adalah pada tataran eksekusinya.
"Banyak pengusaha yang sudah mendapatkan pesanan, akan tetapi tidak dapat memproses pesanan tersebut. Karena itu, para pembina dan pelaku UMKM perlu mengetahui tahapan ekspor misalnya setelah mendapat pesanan perlu membuat perjanjian dan perlindungan hukumnya. Kemudian urusan kepabean, sertifikasi yang dipersyaratkan, penguasaan bahasa asing baik lisan maupun tulisan dan lainnya," ujar Kusmana.
Sebagai tambahan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor Jawa Barat Januari-Mei 2022 tercatat 15,71 miliardollar AS atau meningkat 18,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Hal ini memberikan harapan baru bagi perekonomian Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.