Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Kapasitas Nasional Dorong Upaya Produksi 1 Juta Barrel Minyak 2030

Kompas.com - 27/07/2022, 14:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, melalui Forum Kapasitas Nasional II 2022, pihaknya memfasilitasi kerja sama yang lebih luas di antara semua pemangku kepentingan industri hulu migas nasional.

Menurutnya, Forum Kapasitas Nasional merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak kemampuan industri nasional dalam mendukung kegiatan hulu migas. Dengan menjadi showroom bagi pemain-pemain dalam negeri untuk menunjukkan kemampuannya agar dapat diserap oleh industri hulu migas.

"Di sini kami memfasilitasi kerja sama di antara pelaku usaha untuk terlibat lebih jauh dalam aktivitas industri hulu migas nasional. Kerja sama ini tentunya akan memperkuat kapasitas nasional, untuk mengejar target produksi 2030, menuju produksi 1 juta barrel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030," katanya dalam Forum Kapnas yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Punya Target Produksi 1 Juta Barrel Minyak Per Hari, SKK Migas Mengaku Butuh Investasi Rp 390 Triliun

Forum Kapasitas Nasional II 2022 ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 27-28 Juli. Dwi Soetjipto menambahkan, di Forum Kapasitas Nasional akan terjadi pertukaran informasi, pengetahuan dan peluang kerja sama yang bisa dilakukan ke depan.

Forum Kapnas juga akan menjadi ajang diskusi untuk mencari solusi atas berbagai hambatan dan tantangan yang mungkin dihadapi para pemangku kepentingan industri hulu migas, terutama pelaku usaha yang terlibat sebagai penunjang industri hulu migas.

Dwi menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah mengarahkan agar sektor migas tidak hanya sebagai sumber energi bahan baku industri ataupun penerimaan negara, namun harus menjadi lokomotif penggerak perekonomian nasional dengan menciptakan multiplier effect dan terus berupaya meningkatkan kapasitas nasional.

Baca juga: SKK Migas-KKKS Gelar Forum Kapnas Juli 2022 demi Capai Target 1 Juta Barrel Minyak 2030k

Oleh karena itu, dalam Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0, peningkatan kapasitas nasional telah menjadi bagian dalam upaya transformasi industri hulu migas, khusunya dalam melaksanakan peningkatan daya saing pemasok nasional.

"Melalui pengembangan kapasitas nasional, industri hulu migas terus mengupayakan efisiensi yang akan berdampak terhadap penerimaan negara. Hingga Semester I tahun 2022, industri hulu migas berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar 9,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 140 triliun. Angka itu mencapai 97,3 persen dari target tahunan penerimaan negara pada APBN 2022, yang ditetapkan sebesar 9,95 dollar AS," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com