Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Reliance Group Tembus Rp 74 Miliar pada Semester I-2022, Tumbuh 140 Persen

Kompas.com - 02/08/2022, 13:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Reliance Group secara konsolidasi membukukan laba sebelum Pajak (PBT) sebesar Rp 74 miliar pada semester I-2022.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 140 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama semester I tahun 2021.

Di samping itu, Reliance Group mencanangkan target laba tahun buku 2022 dapat mencapai angka Rp 215 miliar.

Founder dan Group Chairman Reliance Group Anton Budidjaja mengatakan, dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan dan manajemen dan dukungan dari segenap stakeholders di tengah-tengah situasi ekonomi yang relatif masih belum stabil membuat Reliance Group di Semester I tahun 2022 mencatatkan kinerja yang memuaskan.

"Peningkatan laba sebelum pajak (PBT) tersebut disebabkan oleh semakin kuatnya business model dari semua lini usaha Reliance Group yang telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Bantu Pertumbuhan UMKM di Era Digital, Fintech KreditPro Gandeng Reliance Finance

Ia menambahkan, lini usaha penyokong kinerja laba sebelum pajak adalah lini bisnis asuransi baik PT Asuransi Reliance Indonesia (asuransi umum dan kesehatan) dan PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (asuransi jiwa).

Ia menambahkan, business model tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

Baca juga: Digiasia dan Reliance Group Kolaborasi Luncurkan ReliPay

Aneka layanan

Di sisi lain, untuk memperkuat digitalisasi keuangan, Reliance Group melalui anak usaha digital platform PT Reliance Integrasi Dunia Anda (RELI ID) juga memberikan layanan insurtech melalui RELIDOC yang dapat digunakan oleh nasabah asuransi kesehatan termasuk layanan telemedicine.

Selain itu dalam waktu dekat, untuk mendukung kemudahan transaksi sehari-hari tersedia RELIPAY sebagai e-wallet bagi nasabah dengan berbagai kelebihan fitur yang menarik.

Baca juga: Insurtech Bantu Penetrasi Asuransi di Tengah Pandemi

Anton menjabarkan, pada lini bisnis investasi, disediakan RELINVEST sebagai platform goal based investment yang dapat membantu mengatur rencana keuangan nasabah.

RELINVEST merupakan layanan manajer investasi (PT Reliance Manajer Investasi), yang saat ini memiliki produk Reksa Dana Reliance Pasar Uang (RPU).

"Reliance Group juga mencanangkan tagline “Top Speed” guna mempercepat pencapaian target di tahun 2022 mengingat semua lini usaha telah right on track," ucap dia.

Anton berharap, perusahaannya dapat menggenjot pertumbuhan bisnis yang signifikan, percepatan bisnis proses, mengandalkan infrastruktur digital, dan mempercepat layanan serta eksekusi yang cepat.

Tujuannya, agar seluruh karyawan dan manajemen di Reliance Group dapat memberikan layanan jasa keuangan yang terintegrasi.

"Serta memberikan layanan Business with Purpose yang berkelanjutan untuk seluruh stakeholders," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com