Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Indonesia Capai 5,44 Persen, Rupiah Perkasa terhadap Dollar AS

Kompas.com - 05/08/2022, 10:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada Jumat (5/8/2022) dibuka menguat, setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) RI yang mencapai 5,44 persen (year on year/yoy) pada kuartal II-2022.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.897 per dollar AS, menguat dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.933 per dollar AS.

Terpantau nilai tukar rupiah bergerak di zona positif, di mana sampai dengan pukul 09.50 nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.897 dollar AS, menguat 0,24 persen.

Baca juga: BPS: Ekonomi RI Terus Membaik, Kuartal II-2022 Tumbuh 5,44 Persen

Realisasi pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang sedikit lebih tinggi dari proyeksi pasar menjadi sentimen positif bagi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini.

"Ekspektasi PDB yang di atas 5 persen ini tentu membantu penguatan rupiah di tengah isu resesi global. Artinya ekonomi Indonesia masih cukup kuat menahan goncangan inflasi," ujar Analis pasar uang, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com, Jumat.

Namun demikian, Ariston menilai, pergerakan nilai tukar rupiah masih rawan terhadap pelemahan, seiring dengan masih kuatnya tekanan dari eksternal.

Isu kenaikkan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), guna merespons inflasi di Negeri Paman Sam masih menjadi perhatian utama pelaku pasar.

"Dibantu dengan beberapa data ekonomi AS yang terlihat masih positif bisa mendukung penguatan dollar AS lagi," kata Ariston.

Selain itu, kondisi perekonomian global juga masih tidak menentu, seiring dengan meningkatnya ketegangan antara AS-China, pasca kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

"Bila berlanjut ke persoalan ekonomi bisa mendorong pelaku pasar mencari aman di aset dollar AS," ucap dia.

Baca juga: BPS Umumkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, IHSG Dibuka Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com