JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan perkembangan digitalisasi teknologi dalam sektor kesehatan, berkembang pula penggunaan telemedisin yang dapat mengatasi masalah yang terjadi pada pelayanan kesehatan.
Telemedisin sangat membantu masyarakat yang dapat berfungsi sebagai media konsultasi dokter dan pasien secara daring. Adaptasi kebiasaan baru di rumah sakit akibat pandemi Covid-19 membuat adanya keterbatasan pelayanan kepada pasien yang berobat ke RSCM.
Menjawab tantangan tersebut, RSCM telah mekakukan digitalisasi di berbagai bidang pelayanan salah satunya dengan meluncurkan SmartRSCM, sebuah aplikasi yang berfokus memberikan layanan kesehatan.
Baca juga: Mengingat Janji Jokowi saat Pilih China: Kereta Cepat Tak Pakai APBN
“Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pasien RSCM untuk mendapatkan pelayanan konsultasi langsung dari dokter tanpa harus datang ke rumah sakit dan dapat dilakukan di mana saja,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam siaran pers, Jumat (5/8/2022).
SmartRSCM memiliki fitur rekam medik elektronik terintegrasi, jadwal dokter, resep elektronik dengan berbagai macam pilihan pembayaran.
Pasien dapat melakukan konsultasi melalui smartphone dengan dokter dan langsung menerima resep elektronik yang terhubung dengan Apotek Kimia Farma terdekat.
“Seluruh jaringan Apotek Kimia Farma siap membantu layanan resep elektronik dari RSCM melalui aplikasi SmartRSCM sehingga membantu pasien untuk mendapatkan obat yang terjamin mutu dan kualitasnya dengan cepat dan tepat dari apotek terdekat pasien,” lanjut Nurtjahjo.
Baca juga: Saat Jokowi, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo Tampil di Solo Car Free Day...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.