Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Menguat, IHSG Pagi Tembus Level 7.100

Kompas.com - 09/08/2022, 10:00 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/8/2022) hari ini dibuka menguat, melewati level psikologi 7.100. Indeks saham Tanah Air terpantau terus melenggang di zona hijau pada 40 menit pertama perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 7.101,21. Adapun pada pukul 09.40 WIB, IHSG berada pada level 7.127,09 atau menguat 0,57 persen.

Seiring dengan penguatan tersebut, mayoritas atau sebanyak 240 saham melaju di zona hijau dan 200 saham di zona merah. Sedangkan 196 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun dengan volume 7,3 miliar saham.

Baca juga: Proyeksi IHSG Hari Ini, Bakal Bertahan di Zona Hijau Lagi?

Sebelumnya sejumlah analis memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG berpotensi kembali menguat. Ini ditopang oleh laporan kinerja periode semester I-2022 emiten yang sebagian besar positif.

"Pergerakan didorong oleh musim rilis laporan semester I-2022, dimana kebanyakan emiten mencatatkan pertumbuhan yang baik," ujar Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper.

Senada dengan Dennies,CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat.

Menurutnya, berbagai data perekonomian RI yang positif menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing. Ini terefleksikan dari aliran modal asing yang masih positif di pasar modal sejak awal tahun hingga 4 Agustus 2022.

"Hal ini menunjukkan minat investor yang masih cukup besar dalam pasar modal Indonesia hingga saat ini," ujar William.

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atua mixed, di mana Shanghai Komposit menguat 0,15 persen. Di sisi lain, Nikkei dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi masing-masing sebesar 0,85 persen dan 0,37 persen.

Baca juga: Jelang Pengumuman Inflasi AS, Wall Street Ditutup Variatif

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com