Kinerja Emiten Melebihi Ekspektasi Pasar, "Rally" IHSG Hari Ini Berpotensi Berlanjut

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,22 persen ke level 7.102,88 pada sesi perdagangan Selasa (9/8/2022). Penguatan ini selaras dengan data penjualan ritel yang kembali meningkat.

“Di sisi lain, musim rilis kinerja emiten per semester I-2022 juga mendorong penguatan,” ujar Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher, dalam risetnya, Selasa.

Rally penguatan diproyeksi Dennies kembali berlanjut pada sesi perdagangan Rabu (10/8/2022) hari ini. Kinerja emiten yang sesuai, bahkan melebihi ekspektasi pasar, masih akan menjadi sentimen positif bagi indeks saham nasional.

Adapun secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. IHSG hari ini diproyeksi bergerak di level support 7.081-7.060 serta level resistance pada rentang 7.133-7.164.

“Perlu diwaspadai stochastic membentuk deadcross di area overbought sehingga rawan terkoreksi,” kata Dennies.

Baca juga: Manulife Aset Manajemen Proyeksi IHSG Tembus 7.600 hingga Akhir 2022

Sementara itu, CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terlihat cukup betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Dengan demikian, peluang kenaikan terbatas akan terlihat hari ini.

“Namun peluang tekanan masih harus diwaspadai,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini iHSG masih ditopang oleh beberapa faktor, mulai rilisnya data keuangan emiten pada semester pertama 2022 dan stabilnya perekonomian dalam negeri yang terlihat dari berbagai data.

“Sehingga peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang,” ucapnya.

Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Tembus Level 7.400 di Akhir Tahun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.