Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Surveyor Indonesia untuk Dongkrak Pendapatan

Kompas.com - 10/08/2022, 14:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Di usianya yang menyentuh 31 tahun, PT Surveyor Indonesia (PTSI) terus bertransformasi. Upaya ini dilakukan dalam rangka menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Hingga Mei 2022, PTSI menyiapkan sejumlah agenda transformasi, mulai dari bussiness portfolio management, organization and bussiness process, HC & capabilities, culture & communication strategy, hingga asset optimisation.

Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Surveyor Indonesia menargetkan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, melalui perubahan model bisnis dan efisiensi yang diterapkan.

Baca juga: Wamen BUMN Dorong Surveyor Indonesia Gencarkan Sertifikasi TKDN

Direktur Utama PTSI, M. Haris Witjaksono mengatakan, sebagai agent of development, sekaligus menjawab berbagai tantangan, Surveyor Indonesia telah mengembangkan layanan jasa SURE atau Sustainability Services guna mendukung keberlanjutan multi-stakeholders.

Tak hanya itu, PTSI juga menyelenggarakan program rating and awarding melalui Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) untuk pemerintah kota, korporasi, kawasan industri dan komoditas berkelanjutan.

"I-SIM ini terdiri atas I-SIM for Cities yaitu skema rating & awarding pencapaian SDGs di tingkat pemerintah kota, I-SIM for corporations adalah skema rating & awarding ESG & SDGs, untuk pelaku bisnis dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan, akses pembiayaan berkelanjutan & daya saing menghadapi perubahan iklim," ujar Haris dalam siaran pers, Rabu (10/8/2022).

Kemudian, PTSI juga meluncurkan I-SIM for Industrial Parks yaitu skema rating & awarding ESG dan SDGs, untuk mendorong industri hijau dan sesuai aspek pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan lingkup pengawasan dan pengendalian industri. Serta, I-SIM for Commodities yaitu rating & ketertelusuran (traceability) untuk komoditas berkelanjutan berbasis ESG dan SDGs.

Baca juga: Surveyor Indonesia: UMK Bisa Naik Kelas Apabila Telah Mendapatkan Sertifikasi Halal

Menurutnya, metodologi I-SIM telah dikembangkan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Seknas SDGs Bappenas, Kementerian Luar Negeri, Biro Pusat Statistik, Global Reporting Initiatives (GRI), SDGs Academy, Nasdaq dan lain-lain.

"Timeline I-SIM meliputi kegiatan data entry & assessment melalui digital platform, verification on-site atau on-desk, scoring & rating, serta awarding untuk memberikan penghargaan atas kolaborasi multi-stakeholders dalam pencapaian SDGs & ESG," ungkapnya.

Langkah inovasi dan transformasi Surveyor Indonesia ini langsung mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar. Dia menyampaikan, untuk menghadapi tantangan Global yang terus menghimpit, seluruh stakeholder harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi.

"Sama dengan beberapa tokoh lainnya juga menaruh perhatian yang sama yaitu sinergi dan kolaborasi multistake holder perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan seperti yang dilakukan Surveyor Indonesia dalam peluncuran Sustainability Services (SURE) ini," tambahnya.

Sementara itu, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) akan mendukung PT Surveyor Indonesia, sebagai badan usaha milik Pemerintah sekaligus pihak independen yang terpercaya dalam menyelenggarakan program rating & awarding melalui Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.

"Terutama dalam sosialisasi, menyebarkan awareness dan pengetahuan SDGs di tingkat Kota, mendorong kolaborasi multi-pihak serta solusi transformatif dalam pencapaian SDGs di tingkat nasional & sub-nasional," ujar Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya Sugiarto.

Dalam waktu dekat, APEKSI akan mendukung PT Surveyor Indonesia dalam membuka registrasi rating I-SIM for Cities bagi Pemerintah Kota, bersamaan dengan Launching program SDGs Award Bappenas di tingkat Provinsi, Kementerian dan Lembaga, serta kegiatan awarding, penghargaan bersama atas kolaborasi multi-stakeholders dalam akselerasi pencapaian SDGs yang direncanakan pada bulan November 2022.

Baca juga: Laba Bersih Surveyor Indonesia Naik Jadi Rp 155 Miliar di 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com