Bahkan kemasan fisik dan media sosial harus bermerek, serta harus membuat standar dan pedoman merek untuk membantu merek menjadi konsisten.
Karyawan harus merasa diinvestasikan dalam merek dan proyek masa depan yang akan dilakukan usaha kecil, usaha kecil dan anggota tim harus percaya pada merek tersebut.
Semakin mempercayainya, maka banyak keuntungan yang akan diperoleh usaha kecil dari merek tersebut.
5. Hindari pembunuh merek
Sama seperti ban yang rusak, sebuah merek dapat merusak perjalanan bisnis, kesalahan bisnis dapat memengaruhi merek usaha kecil. Bahkan merek paling terkenal pun banyak membuat kesalahan dari waktu ke waktu.
Terdapat lima kategori pembunuhan merek:
A. Merek tidak unik. Merek harus unik, jika pesaing menawarkan semua yang dilakukan, sulit untuk mengembangkan identitas merek yang kuat.
Jika interaksinya tidak sesuai dengan janji merek, nilai merek akan berkurang di mata pelanggan.
B. Tempat di mana pelanggan berinteraksi dengan merek. Tempat-tempat itu termasuk situs web pelanggan. Saat pengulas dan menyebutkan layanan pelanggan yang baik, maka mereka lima kali lebih mungkin untuk memberikan ulasan bintang 5.
Ulasan dan umpan balik adalah ukuran kesuksesan merek. Jadi pastikan layanan pelanggan setara dengan merek yang dimiliki.
C. Layanan pelanggan buruk. Yang ini terkait dengan pengalaman merek. Layanan pelanggan yang buruk adalah salah satu cara tercepat untuk menghancurkan nilai merek.
D. Masalah ekspansi. Tetap berpegang pada apa yang terbaik dilakukan, saat siap dan memiliki sumber daya, tidak apa-apa untuk mengembangkan produk atau layanan baru.
Namun, jika belum siap, jangan sekali-kali mempertaruhkan merek bisnis usaha kecil yang ada untuk melakukan ekspansi.
E. Inkonsistensi. Merek Anda harus tetap konsisten setiap saat, ikuti dan tegakkan standar merek. Merek tidak selalu benar, kadang melakukan kesalahan, bukan berarti bisnis akan gagal.
Mengakui kesalahan dan kemudian memperbaikinya dengan mudah. Maka tidak ada kata terlambat untuk membuat merek usaha kecil lebih baik dari pesaing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.