Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Menguat, IHSG Parkir di Zona Hijau

Kompas.com - 19/08/2022, 12:34 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/8/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat di level 7.198,57. Indeks saham terus bergerak di zona hijau, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 12,01 poin atau setara 0,17 persen ke level 7.198,57.

Seiring dengan penguatan itu, 253 saham parkir di zona hijau, 224 saham merah, dan 202 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,9 triliun dengan volume transaksi mencapai 16,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak Dua Arah Hari Ini

Adapun top gainers siang hari ini ditempati oleh Sunindo Adipersada (TOYS) yang melesat 24,1 persen ke Rp 103. Kemudian Hetzer Medical Indonesia (MEDS) menguat 21,64 persen ke Rp 416. Lalu, Toba Surimi Industries (CRAB) naik 13,24 persen ke Rp 308.

Di sisi lain, top losers ditempati oleh Primarindo Asia Infrastr (BIMA), yang tekroreksi 6,96 persen ke Rp 294 per saham. Kemudian, Sari Kreasi Boga (RAFI) yang terkoreksi 6,25 persen ke Rp 210. Sentul City (BKSL) juga turut terkoreksi 5,26 persen ke Rp 54.

Baca juga: Sempat Tergelincir ke Zona Merah, IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,09 Persen

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,04 persen ke 28.929,34, Shanghai Komposit menurun 0,16 persen ke 3.272,52, dan Straits Times turun 0,73 persen ke 3.249,63. Berbeda, Hang Seng Hong Kong menguat 0,36 persen ke 19.835,98.

Sebelumnya, tiga indeks utama Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Kamis (18/8/2022). Indeks Dow Jones menguat tipis 0,06 persen ke 33.999,04, kemudian S&P 500 naik 0,23 persen ke 4.23,74, dan Nasdaq menguat 0,21 persen ke 12.965,34.

Baca juga: Nilai Saham MU Melonjak

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com