Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Walau Ada Kenaikan Harga BBM, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Lebih Baik

Kompas.com - 30/08/2022, 16:44 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik meski ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Kita juga memprediksi, walaupun mungkin nanti akan ada kenaikan penyesuaian harga BBM, kita kelihatannya (pertumbuhan ekonomi) masih bisa pada kuartal ke depan tahun ini lebih baik dari 5,44 persen," katanya yang hadir secara virtual dalam agenda Rakornas Apindo, Selasa (30/8/2022).

Luhut mengatakan aktivitas masyarakat dan pengendalian pandemi Covid-19 akan mendorong ekonomi Indonesia kuartal ketiga tumbuh lebih baik dari kuartal II-2022.

Baca juga: Soal Kebijakan BBM Subsidi, Pemerintah Diyakini Hanya Punya 2 Opsi

"Itu kita yakin karena kita lihat mobilitas masyarakat keluar rumah. Kita lihat kondisi pandemi lebih terkendali lebih baik daripada varian Delta dan Omicron. Sehingga kegiatan kita di Bali, makanya airport kemarin 80 persen pulih dari waktu yang lalu," kata dia.

Selain itu, Luhut juga mengatakan kinerja ekspor Indonesia juga mendorong optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada kuartal III-2022. Ia menyebut kinerja ekspor Indonesia tinggi dan stabil selama pandemi Covid-19.

"Kinerja ekspor merupakan kinerja tertinggi di dunia. Ini tidak pernah kita duga juga sebenarnya," ucap Luhut.

Mantan Menko Polhukam ini menyebutkan, ada empat hal yang membuat kinerja ekspor Indonesia terus tumbuh.

Baca juga: Soal BBM Subsidi, Ekonom Sebut Komunikasi Pemerintah Membingungkan Masyarakat


"Kenapa? karena banyak hal. Satu, commodity price. Kedua, hilirisasi kita mulai membuahkan hasil. Ketiga, efisiensi kita dengan banyak digital. Keempat itu, dana desa. Dana desa itu saya kira uang berputar di lebih 7.000 desa itu membuat kegiatan ekonomi di desa juga jalan," kata Luhut.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada kuartal II 2022, ekonomi RI tumbuh 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini sejalan dengan indikator menurut lapangan usaha yang trennya tumbuh positif.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan seluruh leading sector yaitu industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi melanjutkan tren pemulihan, meski memang terjadi perlambatan pada industri pengolahan.

Ia menjelaskan, industri pengolahan masih menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi RI dengan porsi 17,84 persen. Industri pengolahan tumbuh 4,01 persen (yoy), melambat dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,07 persen (yoy).

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Ratusan Triliun Rupiah Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

Whats New
Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Spend Smart
Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com