Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Pertalite Dikabarkan Akan Naik, Pertamina: Masyarakat Harus Berhemat

Kompas.com - 29/08/2022, 16:50 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite. Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait hal tersebut sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Terkait hal tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya memastikan bahwa stok BBM subsidi dalam posisi aman untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Ia juga mengimbau agar masyarakat bisa berhemat dalam penggunaan BBM jenis Pertalite.

“Kami akan menjaga stok dalam posisi aman. Namun, kami mengimbau masyarakat dapat berhemat menggunakan BBM dan dapat membeli sesuai kebutuhan,” kata Irto saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Harga BBM Pertalite Dikabarkan Akan Naik, Stafsus Erick Thohir: Jangan Panic Buying

Terkait besaran atau penyesuaian harga Pertalite, Irto mengaku belum ada instruksi secara resmi kepada Pertamina. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah.

“Belum, kami masih menunggu arahan dari regulator,” lanjut Irto.

Baca juga: Berapa Harga Asli Pertalite hingga Elpiji Tanpa Disubsidi?

Adimas Afif Lantas, berapa harga Pertalite tanpa subsidi versi mereka?

Kuota BBM subsidi

Sebelumnya, Irto mengungkapkan, sampai dengan Juli 2022, BBM bersubsidi jenis solar yang sudah tersalurkan 9,9 juta kiloliter, sedangkan kuotanya 14,9 juta kiloliter.

Sementara itu, BBM bersubsidi jenis Pertalite, hingga juli 2022, sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter, dari kuota 23 juta kiloliter.

Di sisi lain, pengendalian konsumsi BBM subsidi perlu dilakukan agar kuota BBM subsidi tahun ini tercukupi.

Pengendalian tersebut akan lebih efektif jika mengacu pada revisi Perpres 191 Tahun 2014. Irto mengatakan, saat ini revisi Perpres tersebut dalam tahap finalisasi.

“Masih difinalisasi,” lanjutnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Setiap Tabung Elpiji 3kg Disubsidi Rp 42.750 | Kuota Subsidi Pertalite Habis September

Pendaftaran MyPertamina dilanjutkan

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, pendaftaran di MyPertamina perlu dilakukan.

“Pendaftaran (MyPertamina) tetap dilakukan, soal pembatasan itu kan kebijakan, kita tunggu saja kebijakan dari Kementerian ESDM,” tegasnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Kuota Pertalite Habis September, Solar Habis Oktober

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com