JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan, sebagian besar bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 untuk keluarga penerima manfaat (KPM) sudah siap disalurkan.
Hal itu merupakan respons dari telah resmi dinaikannya harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax terhitung pada Sabtu (3/9/2022) hari ini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, dari total 20,65 juta target penyaluran BLT, 18,48 juta di antaranya telah siap disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
"Sisanya sedang proses cleansing," ujar dia, dalam konferensi pers, Sabtu.
Baca juga: BLT BBM Diluncurkan Hari Ini via PT Pos, Erick Thohir Optimistis Bansos Akan Tepat Sasaran
Cepatnya perubahan informasi data KPM tersebut membuat Kementerian Sosial bersama pihak terkait perlu melakukan pembersihan atau cleansing data.
"Seperti kita ketahui, misalkan kita ngumukan hari ini jam ini satu jam, atau berapa menit kemudian ada yang meninggal jadi kita perlu cleansing," kata Risma.
"Masih ada 313.244 keluarga penerima manfaat di PT Pos yang sedang kita cleansing bersama," tambah dia.
Baca juga: Sudah Cukupkah Dana Bansos Rp 24,17 Triliun untuk Meredam Dampak Kenaikan Harga BBM?
Lebih lanjut Risma menjelaskan, pemerintah akan memberikan BLT sebesar Rp 150.000 sebanyak 4 kali kepada setiap KPM, di mana penyalurannya dilakukan dalam dua tahap.
Dengan demikian, KPM akan menerima BLT sebesar Rp 300.000 dalam dua tahap, di mana tahap pertama mulai dilakukan pada September ini.
"Dan nanti pada awal Desember kita berikan yang kedua," ucap Risma.
Baca juga: Sebelum Beli BBM di SPBU, Kenali 5 Perbedaan Pertalite dan Pertamax
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.