Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Terapkan Good Mining Practice, MHU Raih 5 Penghargaan GMP Award 2022 dari Kementerian ESDM

Kompas.com - 30/09/2022, 21:23 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Perusahaan MMS Group Indonesia (MMSGI), PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih lima penghargaan sekaligus pada ajang Prestasi Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik atau Good Mining Practice (GMP Award) Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat (29/9/2022).

Sebagai informasi, GMP Award adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) untuk memotivasi badan usaha pemegang izin usaha pertambangan agar konsisten dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

Adapun lima penghargaan yang diraih oleh PT MHU dalam ajang GMP Award 2022 adalah Predikat Aditama Aspek Pengelolaan Teknik Pertambangan dan Predikat Aditama Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan.

Kemudian, Predikat Aditama Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan, Predikat Aditama Aspek Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan, serta Predikat Pratama Aspek Penerapan Konservasi Batubara

Pihak MHU menilai bahwa penghargaan yang didapat merupakan bukti nyata bahwa perusahaan berkomitmen menerapkan kaidah Good Mining Practice yang tertuang pada Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 26 Tahun 2018.

“Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menyusun guidance yang membantu operasi penambangan agar berjalan dengan efektif, efisien, dan optimal,” terang Direktur MHU, Achmad Zuhraidi saat menerima penghargaan, seperti tertulis dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Ia menerangkan bahwa pihaknya selalu menjadikan kaidah pertambangan yang baik dengan aspek pengelolaan lingkungan hidup, inisiasi konservasi, standarisasi usaha jasa, pengawasan teknis, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai pedoman dalam kegiatan operasi yang dilakukan perusahaan.

Ia menilai, faktor teknik usaha dan tata kelola pengusahaan jasa pertambangan yang baik merupakan salah satu kunci dari keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya.

Perseroan, kata dia, turut mengutamakan pengelolaan lingkungan hidup, keselamatan pertambangan, dan teknis pertambangan sesuai dengan bidang usaha.

Selain itu, penggunaan tenaga kerja lokal menjadi salah satu penerapan tata kelola pengusahaan jasa pertambangan yang baik juga dilakukan MHU.

GMP Award adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM)  untuk memotivasi  badan usaha pemegang izin usaha pertambangan agar konsisten dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Dok PT MHU GMP Award adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) untuk memotivasi badan usaha pemegang izin usaha pertambangan agar konsisten dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

Ia mencontohkan, mulai dari aktivitas pertambangan hingga pengapalan batubara, termasuk kegiatan administrasi juga diimplementasikan sesuai dengan kaidah tersebut.

Hal tersebutlah yang akhirnya membuat MHU dinilai sebagai perusahaan yang mewujudkan Good Mining Practice, khususnya dalam Aspek Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan dengan Predikat Aditama.

Dalam kegiatan tata kelola lainnya, PT Antareja Mahada Makmur dan PT Cipta Kridatama mendapatkan penghargaan utama sebagai kelompok badan usaha pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) di site milik MHU.

"Melalui penghargaan ini, kami berharap agar MHU dan seluruh pihak terkait dapat selalu termotivasi untuk meningkatkan kualitas kinerja operasi pertambangan dengan mengutamakan keselamatan serta berwawaskan lingkungan secara berkelanjutan," tambahnya.

Untuk diketahui, MHU merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan pertambangan, yakni dalam hal eksplorasi dan operasi produksi batubara.

Adapun wilayah operasi MHU terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com