Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU BP-AKR Turunkan Harga BP 92 Setara Pertamax Jadi Rp 14.150 Per Liter

Kompas.com - 01/10/2022, 13:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - SPBU BP-AKR ikut menurunkan harga jual BBM BP 92 setara Pertamax usai PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Pertamax (RON 92) jadi Rp 13.900 per liter dari semula Rp 1.500 per liter per 1 Oktober 2022. 

Harga BP 92 di SPBU BP-AKR menjadi Rp 14.150 per liter dari sebelumnya Rp 14.990 per liter. 

SPBU BP-AKR juga menurunkan harga BBM BP 90 yang setara Pertalite (RON 90), serta BP 95 yang setara BBM RON 95. Sedangkan produk BP diesel harganya masih sama Rp 17.990 per liter.

Adapun kini harga BP 90 menjadi Rp 14.050 per liter dari sebelumnya Rp 14.890 per liter. Harga BP 95 menjadi Rp 14.840 per liter dari sebelumnya Rp 16.130 per liter.

Dilansir dari laman bp.com, harga BBM baru ini berlaku efektif sejak Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Harga Pertamax Turun, SPBU BP-AKR Ikut Turunkan BBM BP 90, BP 92, dan BP 95

Harga BBM SPBU BP-AKR berubah sesuai perubahan harga minyak mentah dunia

Penurunan harga BBM ini tampaknya didukung oleh penurunan harga minyak mentah dunia yang sempat menyentuh di atas 100 dollar AS beberapa waktu lalu. 

Sebagaimana diketahui, saat ini harga minyak dunia turun dan berada di level 87,96 dollar AS per barrel.

"Harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia," tulis manajemen BP AKR di website bp.com, dikutip Sabtu.

Baca juga: Ini Alasan Pertamina Turunkan Harga Pertamax Cs, tapi Naikkan Harga Dex Series

Perincian harga BBM di SPBU BP-AKR

Berikut perincian harga BBM dari BP AKR yang terbaru:

BP 90 di Jabodetabek Rp 14.050 per liter.

BP 92 di Jabodetabek Rp 14.150 per liter dan Jawa Timur Rp 14.150 per liter.

BP 95 di Jabodetabek Rp 14.840 per liter dan di Jawa Timur Rp 14.840 per liter.

BP diesel di Jabodetabek Rp 17.990 per liter dan di Jawa Timur Rp 17.990 per liter.

Baca juga: Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Turun, Ini Daftar Harga BBM Non-subsidi di Semua Provinsi

(Penulis Isna Rifka Sri Rahayu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com