Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi dan akan menyesuaian harga BBM nonsubsidi secara berkala setiap bulannya.
Alasan penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut dikarenakan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
"Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga, sedangkan untuk produk Gasoil (diesel) Dexlite dan Pertamina Dex penyesuaiannya naik harga," ujar Irto dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: 4 SPBU Kompak Turunkan Harga, Ini Perbandingan Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, BP-AKR
Sementara untuk SPBU BP-AKR, penurunan harga BBM-nya nampaknya didukung oleh penurunan harga minyak mentah dunia yang sempat menyentuh di atas 100 dollar AS beberapa waktu lalu tapi kini berada di level 87,96 dollar AS per barrel.
"Harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia," tulis manajemen BP AKR di website bp.com, dikutip Sabtu.
(Penulis: Ade Miranti, Isna Rifka Sri Rahayu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.