JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, selain Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Kilometer 8, beberapa ruas jalan tol terdeteksi rawan banjir.
Danang mengatakan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang rawan banjir.
"Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kemudian yang di arah Jakarta-Tangerang itu ada beberapa ruas yang muka air sungainya cukup tinggi, ada banyak," kata Danang saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (6/10/2022).
Baca juga: Pengelola Tol BSD: Jalan Tol Ini Bukan Penyebab Banjir
Danang mengatakan, total ada 75 lokasi jalan tol di Pulau Jawa yang rawan banjir. Namun, pada 2021, tercatat sembilan jalan tol yang terjadi banjir.
Ia mengatakan, umumnya, penyebab banjir di beberapa ruas jalan tol sama, yaitu luapan air sungai.
"Jadi case-nya semua ini kalau kita lihat ini dari luapan air sungai," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Tol BSD, Ini Solusi Pengelola
Lebih lanjut, Danang mengatakan, pihaknya menyiapkan 76 unit pompa air untuk mengurangi genangan banjir di jalan tol.
"Itu pasti mulai strategi lagi untuk mitigasi jalan tol yang rawan banjir. Tidak hanya pengalihan lalu lintas, tapi pompa air yang digunakan BUJT," ucap dia.
Baca juga: Tol BSD Sering Banjir, Kementerian PUPR Akan Tinggikan Badan Jalan 2 Meter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.