100.000 Orang Kunjungi "Job Fair" dan Pelatihan Vokasi Kemenaker

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2022 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) ini telah dikunjungi secara hybrid lebih dari 100.000 orang.

Jumlah tersebut terdiri atas alumni pendidikan dan pelatihan vokasi, mahasiswa, instruktur, dosen dan guru, praktisi pelatihan, asosiasi profesi/asosiasi industri, pemerhati pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, serta masyarakat umum.

"Animo masyarakat luar biasa yang mendaftarkan untuk mengikuti kegiatan ini lebih dari 100.000," katanya ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Bahlil Minta 2 Perusahaan Energi Asal Perancis Gandeng Pengusaha Lokal

Menurutnya, animo yang tinggi tersebut menunjukkan masyarakat ingin melihat langsung bagaimana kesiapan pemerintah dalam menyiapkan kompetensi bagi masyarakat.

"Pemerintah siap mennyiapkan kompetensi bagi masyarakat, baik bagi masyarakat yang membutuhkan skilling, upskilling, atau reskilling," ucap Menaker.

Lebih lanjut ia mengatakan, Kemenaker telah melakukan berbagai inovasi guna menjawab otomasi dan digitalisasi. Berdasarkan data Kemenaker, banyak perusahaan yang kesulitan mencari pekerja yang memiliki kompetensi terkait digital.

"Maka kami ingin mengajak kepada masyarakat bahwa kami siap menghadapi digitaliasi. Temen-temen (media) bisa melihat sendiri Inovasi-inovasi yang kami lakukan (di pameran festival pelatihan vokasi ini)," ucapnya.

Baca juga: Mengintip Bisnis Pembangkit Listrik Milik Keluarga Kalla

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, perhelatan Job Fair dan Vokasi Kemenaker ini dimulai sejak 28-30 Oktober 2022. Di sana, terdapat 175 perusahaan ternama dan beberapa kementerian yang ikut serta.

Diharapkan dengan adanya Job Fair Kemenaker ini, bisa menyerap 21.000 lebih para pencari kerja. Selain itu, Kemenaker juga membantu para disabilitas atau penyandang cacat yang ingin mencari kerja di Job Fair tersebut.

Baca juga: Kemenaker Bakal Tegur Pemilik Waroeng SS yang Potong Gaji Karyawan Penerima BSU