Kala Sri Mulyani Foto Bareng PM Inggris dan Kanselir Jerman, Tapi Malah Banjir Komentar Soal Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah foto dirinya bersama Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada akun Instagram-nya @smindrawati.

Foto itu diambil ketika mereka mengikuti sesi makan siang formal (luncheon) saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022 lalu. Lewat unggahannya, Sri Mulyani bercerita mengenai kedua kepala negara tersebut.

Menurutnya, sebelum Rishi Sunak dan Olaf Scholz menjadi kepala negara, mereka masing-masing adalah mantan Menteri Keuangan Inggirs dan Jerman.

Baca juga: Sri Mulyani di Sela-sela KTT, Berpose Difoto Menteri PUPR hingga Bahas Pernak-pernik G20

"Cerita unik dari foto ini. Sebelum menjadi Perdana Menteri, keduanya adalah mantan Menteri Keuangan di Inggris dan di Jerman yang saya kenal dan sering bertemu di pertemuan G20 sebelumnya," tulis Sri Mulyani dalam akunnya @smindrawati dikutip Jumat (18/11/2022).

Diketahui, Rishi Sunak sudah menjadi PM Inggris sejak akhir Oktober 2022, sementara Olaf Scholz menjadi Kanselir Jerman sejak awal Desember 2021 lalu.

Sri Mulyani pun mengaku, telah menyampaikan ucapan selamat kepada keduanya atas jabatan, tanggung jawab, serta tugas baru yang sungguh berat dan tidak mudah dalam memimpin Inggris dan Jerman di tengah gejolak global saat ini.

Menurutnya, kondisi tantangan ekonomi dan geopolitik di kedua negara yang mereka pimpin, sungguh sulit dan sangat kompleks.

Perang di Ukraina, diikuti krisis pangan dan energi, telah menyebabkan inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir, memperlemah ekonomi, dan menimbulkan tekanan sosial politik dalam negeri.

Baca juga: Lobi-lobi Sri Mulyani Lewat 100 Pertemuan buat Pertahankan Keutuhan G20

Maka banyak kebijakan dan keputusan sangat sulit yang harus dilakukan oleh pemangku kebijakan untuk mampu mengatasi dan mengembalikan kesehatan ekonomi, serta keamanan dan stabilitas negara.

"Inggris dan Jerman menjadi pendukung kuat agenda Presidensi G20 Indonesia untuk mencapai 'Recover Together Recover Stronger'. Saya berharap yang terbaik untuk mereka berdua dalam tanggung jawab baru mereka yang sangat penting dan sulit," ungkapnya.