Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Menguat, ARTO dan GOTO Masih Merosot

Kompas.com - 22/11/2022, 12:47 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/11/2022) ditutup di zona positif. Pada paruh pertama perdagangan, indeks bursa saham nasional bergerak fluktuatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 7.075,89. Sempat melesat ke level 7.108,83, IHSG kemudian tergerus hingga akhirnya bergerak di zona merah, namun mampu bangkit, di mana pada pukul 11.30 WIB IHSG menguat 9,31 poin atau 0,13 persen ke 7.072,55.

Statistik bursa menunjukan 237 saham menguat, 236 saham melemah, dan 215 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,19 triliun dengan volume transaksi mencapai 14,01 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Mencoba Bangkit

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, hanya 7 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,58 persen. Di sisi lain, sektor teknologi ambles 2,12 persen.

Anjloknya sektor teknologi tidak terlepas dari merosotnya saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebesar 6,67 persen ke Rp 196. Kemudian emiten bank digital, Bank Jago (ARTO), terpantau masih melemah, yakni sebesar 6,58 persen ke Rp 5.325.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah, ARTO, BUKA, dan GOTO Terkoreksi Lebih dari 4 Persen

Sementara itu, Perusahaan Gas Negara (PGAS) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ 45 dengan penguatan sebesar 3,89 persen ke Rp 1.870, diikuti Indo Tambangraya (ITMG) menguat 2,33 persen ke Rp 40.675, dan Bank Central Asia (BBCA) naik 2,29 persen ke Rp 8.925.

Mayoritas bursa regional Asia lain juga terpantau bergerak di zona positif, di mana indeks Nikkei menguat 0,68 persen, Shanghai Komposit naik 0,43 persen, Strait Times menguat 0,38 persen, sementara Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,06 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com