Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Kinerja Positif, Pupuk Kaltim Siap Tembus Pasar Global

Kompas.com - 08/12/2022, 18:53 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai salah satu produsen urea dan NPK tengah bersiap untuk menembus pasar global. Namun, PKT memastikan ketersediaan produksi dan distribusi untuk di tanah air memasuki musim tanam tahun depan.

Untuk mempersiapkan musim tanam, pertama 2023 (Maret-April 2023), PKT menyediakan sebanyak 108.917 ton stok pupuk urea bersubsidi dan 6.725 ton NPK formula khusus, serta 158.702 ton pupuk urea non subsidi dan 38.073 NPK non subsidi telah tersedia di gudang-gudang PKT yang tersebar di seluruh wilayah.

“Berbagai usaha dan komitmen PKT untuk menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus membuka peluang untuk menembus pasar global,” kata Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi dalam siaran pers, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Bakal Melantai di BEI Tahun Depan, Pupuk Kaltim Targetkan Peningkatan Kapasitas Produksi

Rahmad mengatakan, PKT berhasil membukukan kinerja keuangan yang impresif dengan mencetak laba Rp 12,94 triliun sampai akhir September 2022. Sepanjang 1 Januari-31 Oktober 2022, PKT telah memproduksi pupuk urea 92 persen dari target sepanjang tahun sebesar 3,42 juta ton, NPK mencapai 102 persen dari target 250.000 ton, ammonia sebesar 101 persen dari target 2,79 juta ton.

“Alhamdulillah. Pencapaian ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah. Tentunya berkat semangat, kinerja yang prima, dan kesiapan seluruh tim di PKT pada dinamika pasar,” ungkap Rahmad.

Rahmad mengatakan, untuk mendorong kinerja di tahun depan, berbagai inovasi baru akan terus dilakukan, dimana akan ada rencana pembangunan beberapa pabrik dan industri baru, termasuk dimulainya produksi Amonium Nitrat secara komersial sebagai upaya hilirisasi Amonia.

“Dalam roadmap pertumbuhan kedua perusahaan, selanjutnya PKT juga akan membangun pabrik-pabrik untuk produk-produk bernilai tambah lainnya, dimulai dari Soda Ash dan Methanol,” ungkap Rahmad.

Baca juga: Pupuk Kaltim Siap IPO di 2023

Rahmad bilang, program keberlanjutan akan menjadi fokus PKT dalam menciptakan pertumbuhan perusahaan dalam 40 tahun kedepan. Demi mewujudkan target pemerintah mencapai Net Zero Emission di 2060, PKT siap memimpin transformasi hijau industri petrokimia Tanah Air dengan menyiapkan roadmap untuk dekarbonisasi.

“Dalam satu dekade pertama, PKT menargetkan mengurangi hingga sepertiga emisi karbon di 2030. PKT siap menciptakan masa depan baru demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri kedepannya,” tegas Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com