JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2022) kemarin kembali ditutup melemah. Pelemahan ini selaras dengan aksi jual investor asing.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG melemah 0,21 persen ke 6.804,23. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 23,11 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 15,17 triliun.
Nilai transaksi investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2,02 triliun. Dengan nilai tersebut, selama sepekan terakhir asing mencatat net sell sebesar Rp 6,29 triliun.
Meskipun mencatatkan net sell, sejumlah saham emiten masih diborong oleh investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor barang baku, konsumer, hingga pertambangan.
Baca juga: GOTO: Tidak Ada Peserta ESOP yang Menjual Saham Rp 2 ke Pasar
Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 42,6 miliar. Meskipun demikian, saham INKP tekoreksi 2,37 persen ke Rp 9.250.
Kemudian, saham Vale Indonesia (INCO) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 41,7,7 miliar. Dengan adanya aksi beli investor asing, saham INCO menguat 4,24 persen ke Rp 7.375.
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), dengan nilai net buy sebesar Rp 29,4 miliar. Namun demikian, saham AMRT terkoreksi sebesar 6,94 persen ke Rp 2.680.
Baca juga: Penjelasan GOTO soal Anjloknya Harga Saham
Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
1. INKP Rp 42,6 miliar
2. INCO Rp 41,7 miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.