JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan penjelasan terkait transaksi rata-rata Rp 2 per saham di pasar negoisasi. Transaksi yang merupakan bagian dari pelaksanaan program opsi saham bagi karyawan dan konsultan atau employee stock ownership program atau ESOP ini sempat ramai dibicarakan publik.
Direktur GoTo Gojek Tokopedia Melissa Siska Juminto mengatakan, harga Rp 2 merupakan harga strik price atau harga pelaksanaan yang harus dibayar karyawan atau konsultan untuk mengekekusi opsi ESOP. Apabila peserta program mengeksuksi haknya, maka mereka akan mendapatkan saham GOTO.
Oleh karenanya, Melissa menegaskan, transaksi sebesar Rp 2 yang terjadi pasar negoisasi bukan berarti peserta ESOP menjual sahamnya seharga tersebut di pasar. Ia mengatakan tidak ada peserta ESOP yang menjual saham seharga Rp 2 ke pasar.
Baca juga: Penjelasan GOTO soal Anjloknya Harga Saham
"Tidak ada peserta program ESOP atau program opsi saham karyawan yang menjual saham yang dimilikinya ke pasar dengan harga Rp 2 per saham," kata dia dalam paparan publik insidentil, Kamis (8/12/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, ESOP sebenarnya merupakan program yang sudah biasa dilakukan oleh perusahaan lain. Program ini dilakukan berkaitan dengan kinerja individu dan perseroan.
"Program ini juga suddah kami sampaikan dalam prospektus IPO perseoran," ujarnya.
Setelah periode penguncian atau lock up saham selesai, Melissa menambah, peserta program dapat melaksanakan hak atas saham mereka dengan cara membeli dan membayarkan opsi saham yang dimilikinya. Dalam hal ini, sebagian besar sejumlah Rp 2.
Baca juga: ARB Berjilid-jilid Berlanjut, Saham GOTO Kini Setara Rp 100 Per Lembar
Apabila peserta program telah melakukan pembayaran maka mereka akan memperoleh saham GOTO dan menjadi pemegang saham perusahaan yang memiliki hak yang sama dengan peserta program ritel lainnya.
"Penting untuk dicatat pelaksananan opsi peserta ESOP ini bukan berati peserta ESOP menjual sahamnya," ucap Melissa.
Sebagai informasi, berdasarkan dokumen bahan paparan publik insidentil GOTO, terdapat 9.761 peserta ESOP. Adapun 3.414 di antaranya sudah mengajukan pelaksanaan opsi ESOP, namun baru 2.585 peserta yang telah melaksanakan opsi tersebut.
Baca juga: Mayoritas Karyawan GOTO Belum Eksekusi Opsi Saham ESOP
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.