Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Menanti Keputusan The Fed, Nilai Tukar Rupiah Tertekan

Kompas.com - 12/12/2022, 10:38 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi Senin (12/12/2022) pagi bergerak melemah. Sejak pembukaan perdagangan, mata uang Garuda terpantau terdepresiasi.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.595 per dollar AS, terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.583 per dollar AS. Adapun pada pukul 10.15 WIB, rupiah melemah 66 poin atau 0,42 persen ke Rp 15.649 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang melemah selaras dengan indeks dollar AS yang menguat. Mengacu data Investing, greenback pagi hari ini berada pada kisaran 104,81.

Baca juga: Kembali ARB, Saham GOTO Kini Hanya Rp 87

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pada awal pekan ini rupiah berpotensi melemah. Ini selaras dengan pasar yang masih menunggu rilis data perekonomian teranyar Negeri Paman Sam.

"Pasar menunggu data dan event penting pekan ini yaitu data inflasi konsumen AS bulan November dan pengumuman kebijakan suku bunga acuan AS," tutur dia kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Lebih lanjut Ariston bilang, walaupun belakangan muncul ekspektasi bahwa The Fed bakal mengendurkan kenaikan suku bunga acuannya, serangkaian data ekonomi AS yang lebih bagus dari proyeksi mendorong pelaku pasar mewaspadai perubahan ekspektasi tersebut.

Baca juga: Harbolnas 12.12, Cek Promo Shopee hingga Lazada


"Data inflasi konsumen AS yang dirilis hari Selasa malam memberikan petunjuk kemungkinan kebijakan yang akan dikeluarkan The Fed di hari Kamis dini hari," katanya.

Pada sesi perdagangan hari ini, Ariston memproyeksi, rupiah melemah terhadap dollar AS. Ia memprediksi, rupiah melemah ke kisaran 15.620 dengan potensi support di kisaran 15.550.

Baca juga: Masih Tertekan, IHSG Turun ke Kisaran 6.600

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com