Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InJourney Berencana Bentuk "Subholding Airport"

Kompas.com - 13/12/2022, 16:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Holding BUMN Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berencana mengintegrasikan dua pengelola bandara, PT Angkasa Pura I dan II.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan pihaknya membuka dua opsi dalam integrasi bisnis AP I dan II tersebut.

“Ada beberapa alternatif dari proses integrasi bandara, yang kita lakukan pertama adalah bagaimana kita menyetarakan antara AP I dan AP II baik secara komersial, policy, standar operasional, dan organisasi,” kata Dony di Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022).

Baca juga: BUMN Adhi Karya Garap Rumah Menteri di IKN, Nilainya Rp 493 Miliar

Dony mengatakan, adanya dua perusahaan pengelola bandara yang berbeda tersebut memiliki kebijakan berbeda-beda. Hal inilah yang perlu disetarakan, dan saat ini tengah dalam proses.

Dony mengatakan, setelah melakukan penyetaraan sistem, barulah pihaknya bisa mengambil langkah, apakah akan dilakukan merger dan akuisisi, atau membuat subholding Airport Co.

“Tahapan selanjutnya adalah baru kita akan pikirkan proses intergrasi terbaik apa yang bisa dilakukan AP I dan II. Bisa jadi, nanti ada merger and acquisition, atau juga nanti bisa membangun operations co di atasnya,” jelas Dony.

Baca juga: CORE: Peran BUMN Dibutuhkan untuk Buka Lapangan Kerja Sektor UMKM


Dony mengatakan, dalam melakukan transformasi bisnis di AP I dan II, pihaknya tak mau setengah-setengah dan parsial. Dengan integrasi, Dony yakin operasional bandara bisa diandalkan.

“Dengan melakukan integrasi di bandara kita, sehingga Indonesia mempunyai satu operational airport yang dapat diandalkan. Mungkin nanti kita memiliki Airport Co yang strong, setelah itu baru kita memikirkan partnership strategic apa yg bisa dilakukan untuk memberi manfaat yang baik bagi pelanggan,” kata dia.

Dony menegaskan, saat ini pihaknya belum memastikan apakah nanti akan ada merger acquisition atau membuat Subholding Airport Co, yang pasti saat ini masih penyetaraan dahulu. Dony ingin memastikan, dalam tahapan integrasi ini, kedua bandara bisa fokus dalam memberi pelayanan terbaik.

Baca juga: Ini Profil 4 BUMN yang Bakal Melantai di Bursa Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com