Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Tips Menghindari Modus Penipuan "Sniffing" | Penyebab Gelombang PHK di Industri Tekstil dan Digital Indonesia

Kompas.com - 17/12/2022, 08:13 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Adapun total volume perdagangan saham mencapai 29,58 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 16,52 triliun. Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 671,09 miliar.

Dengan nilai tersebut, selama sepekan terakhir asing mencatat jual bersih (net sell) sebesar Rp 6,31 triliun.

Apa saja saham yang banyak dipelas oleh asing? Simak di sini

4. Mobil Listrik Bakal Disubsidi Rp 80 Juta, Bakal Bebani Keuangan Negara?

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan rencana pemberian subsidi pembelian kendaraan listrik sebesar Rp 80 juta untuk mobil listrik dan Rp 8 juta untuk motor listrik, tidak akan terlalu membebankan keuangan negara atau APBN.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu, penggunaan kendaraan listrik berarti akan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), sehingga akan turut mengurangi belanja subsidi dan kompensasi energi oleh pemerintah.

"Kalau kita menambah jumlah kendaraan yang berbasis listrik, artinya kita mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil. Berarti kebutuhan untuk penyediaan Pertalite dan sebagainya itu akan berkurang," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Maka seiring semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik akan semakin terjadi penghematan belanja subsidi BBM. Dalam konteks ini, pengelolaan APBN tak begitu terganggu meski adanya program subsidi untuk kendaraan listrik.

Selengkapnya baca di sini

5. Jokowi Minta BUMN Perbankan Tahun Depan Setor Rp 24,8 Triliun, Ini Kata Anak Buah Erick Thohir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) manargetkan BUMN Perbankan atau Himpunan Bank Negara (Himbara) menyetorkan dividen Rp 24,8 triliun di tahun 2023, atau naik 26,2 persen dibanding target tahun 2022 sebesar Rp 19,69 triliun.

Hal ini tertuang dalam Salinan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022, Jokowi merinci target laba keseluruhan BUMN sebesar Rp 48,38 triliun, dengan laba BUMN perbankan ditargetkan Rp 24,8 triliun. Adapun pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) ditargetkan mencapai Rp 49,1 triliun.

Terkait hal tersebut Kementerian BUMN melalui Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin optimistis perolehan laba Himbara akan lebih baik dibanding dengan tahun ini.

"Target laba tahun depan juga kita belum spesifik berapa angkanya. Tapi juga tidak lebih rendah dari tahun ini," kata Khoerur di Kementerian BUMN, Kamis (15/12/2022).

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com