Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Berpotensi Bergerak Sideways, Cermati Saham-saham Ini

Kompas.com - 20/12/2022, 06:08 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen ke 6.779,69 pada perdagangan Senin (19/12/2022) kemarin. Koreksi indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) mengekor mayoritas bursa regional Asia.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG menunjukkan potensi tekanan yang masih berlanjut dalam jangka pendek. Menurutnya, minimnya sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negri masih membuat pergerakan sideways IHSG berpotensi berlanjut.

"Peluang kenaikan jangka panjang masih terbuka lebar, namun saat ini rentang konsolidasi masih terlihat akan berlanjut," kata dia, dalam risetnya, Senin.

Adapun pada Selasa (20/12/2022) hari ini, William memproyeksi, indeks bursa saham nasional kembali tertekan. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.672-6.856.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah BBCA, ASRI, BBNI, PWON, UNVR, PWON, ICBP, dan INDF.

Baca juga: IHSG Ditutup Merah, Rupiah Menguat Tipis

Berbeda, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG berpotensi menguat hari ini. Ia bilang, IHSG sedang dalam koreksi minor dan diperkirakan dapat segera rebound selama tidak turun di bawah 6.720.

"Resisten terdekat yang harus diuji kembali oleh IHSG yaitu di 6.866," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.687, 6.636, dan 6.600. Sementara level resistennya berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

"Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham ADRO (buy on weakness), JAGO (speculative buy), EMTK (speculative buy), HRUM (accumulative buy), dan KLBF (trading buy).

Sementara itu Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menyebutkan, IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD bearish, Ssochastic bearish, di bawah support 6.891, candle higher high.

"Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587. Jika rebound, berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, 6.982," ujar dia dalam risetnya.

Lebih lanjut Ia bilang, level resistance pada perdagangan hari ini di 6.812, 6.854, 6.892, 6.934 dengan support: 6.765, 6.714, 6.68, 6.641. Sementara itu, perkiraan range di rentang 6.730 - 6.830.

Adapun rekomendasi saham BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini antara lain, BBRI, ASII, ADRO, ACES, INCO, dan, MEDC.)

Baca juga: IHSG Sepekan Tembus 1,45 Persen, Kapitalisasi Pasar Tumbuh Jadi Rp 9.330 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com