Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Kerek Suku Bunga, IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 22/12/2022, 16:05 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (22/12/2022) hari ini. Indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) bangkit setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan.

Melansir data RTI, sesi II perdagangan hari ini IHSG dibuka merah. Namun, setelah Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, IHSG menguat ke zona hijau. Pada akhirnya, IHSG ditutup menguat tipis 3,77 poin atau 0,06 persen.

Baca juga: Bergerak Dua Arah, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Statistik menunjukan 285 saham menguat, 218 melemah, dan 200 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 8,37 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,87 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana indeks sektor teknologi melesat 1,71 persen. Di sisi lain, indeks sektor material dasar mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,60 persen.

Baca juga: IHSG Bergerak Fluktuatif pada Awal Perdagangan Hari Ini

Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) kembali menjadi top gainer dalam indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 6,09 persen ke Rp 1.220 per saham. Mengekor, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menguat 4 persen ke Rp 1.040 dan Medco Energi (MEDC) menguat 3,70 persen ke Rp 1.120.

Sementara itu, saham Indocement Tunggal (INTP) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 2,03 persen ke Rp 9.650, kemudian Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) melemah 1,87 persen ke Rp 9.200, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) merosot 1,45 persen ke Rp 6.800.

Adapun mayoritas bursa regional Asia terpantau menguat, di mana indeks Nikkei menguat 0,46 persen, Strait Times menguat 0,54 persen, dan Hang Seng Hong Kong menguat 2,71 persen, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,46 persen.

Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak Dua Arah, Cermati Saham-saham Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com