Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlanjut, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 29/12/2022, 10:21 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada sesi perdagangan Kamis (29/12/2022) hari ini. Pelemahan terus berlanjut pada awal sesi perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 19,45 poin atau 0,28 persen ke 6.831,07. Koreksi itu terus berlanjut, di mana pada pukul 10.00 WIB, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah 43,99 poin atau 0,64 persen.

Baca juga: IHSG Kemarin Melemah, Ini 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Statistik mencatat 202 saham menguat, 262 saham melemah, dan 188 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,20 triliun dengan volume 5,16 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,95 persen. Sementara itu, sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 1,33 persen.

Baca juga: Kemarin Terkoreksi, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak di zona negatif, di mana indeks Nikkei melemah 1,30 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1 persen, Shanghai Komposit turun 0,17 persen, dan Strait Times turun 0,73 persen.

Sebelumnya, indeks utama bursa Amerika Serikat (AS) ditutup merah pada perdagangan Rabu (28/12/2022) waktu setempat. Indeks Dow Jones melemah 1,10 persen, S&P 500 melemah 1,21 persen, dan Nasdaq merosot 1,35 persen.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun Tipis, Dipengaruhi China Lepas Zero Covid hingga Badai Musim Dingin AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com