NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia turun tipis pada perdagangan Rabu (28/12/2022) waktu setempat, atau Kamis pagi waktu Indonesia/ WIB. Pergerakan harga minyak dunia dipengaruhi kekhawatiran pembukaan pembatasan Covid-19 di China.
Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah Brent turun tipis 0,4 persen menjadi 82,86 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi 0,5 persen menjadi 78,41 dollar AS per barrel.
"Prospek masih sangat tidak pasti untuk pasar minyak. Keberhasilan China dalam menghindari Zero Covid bisa menjadi kunci pemulihan tetapi akan membutuhkan waktu untuk memahami implikasinya terhadap permintaan minyak," kata Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda.
Minyak mentah sepanjang 2022 bergejolak, setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kemudian secara bertahap mundur karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global .
Di sisi lain, kebijakan China melepas kebijakan Zero Covid menghantam pasar yang rentan terhadap perubahan tajam karena kurangnya likuiditas.
Di sisi lain, sentimen juga muncul dari rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melarang penjualan minyaknya ke negara G-7 mulai 1 Februari 2023. Hal ini merespon upaya G7 untuk membatasi harga jual minyak Rusia.
Di AS, badai musim dingin yang membawa suhu ke titik beku mendorong kilang minyak dan gas (migas) di North Dakota dan Texas memotong produksinya. Pemulihan diperkirakan akan berlangsung hingga Januari tahun depan.
Baca juga: Terpengaruh Suku Bunga AS hingga Covid-19 di China, Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 1 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.